kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

TikTok Gelontorkan Rp61,1 Triliun di Thailand, Siap Jadi Raksasa Digital Asia!


Kamis, 30 Januari 2025 / 10:10 WIB
TikTok Gelontorkan Rp61,1 Triliun di Thailand, Siap Jadi Raksasa Digital Asia!
ILUSTRASI. ByteDance, perusahaan induk dari TikTok, akan menginvestasikan 126,8 miliar baht (setara US$3,76 miliar atau sekitar Rp61,1 triliun) di Thailand. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. ByteDance, perusahaan induk dari TikTok, akan menginvestasikan 126,8 miliar baht (setara dengan US$3,76 miliar atau sekitar Rp61,1 triliun) di Thailand untuk pengembangan layanan hosting data.

Pengumuman ini disampaikan oleh Dewan Investasi Thailand (Board of Investment/BOI) pada Rabu (29 Januari 2025).

Investasi Strategis TikTok di Thailand

Investasi besar ini dilakukan melalui unit bisnis TikTok yang berbasis di Singapura dan akan mendukung aktivitas perusahaan-perusahaan afiliasi TikTok di kawasan tersebut. Berdasarkan keterangan BOI, fasilitas ini dijadwalkan mulai beroperasi pada 2026.

TikTok belum memberikan tanggapan atas permintaan konfirmasi dari Reuters terkait pengumuman ini.

Baca Juga: Donald Trump Umumkan Raksasa Teknologi AS dalam Pembicaraan Mengakuisisi TikTok

Thailand Menjadi Magnet bagi Pusat Data Global

Langkah TikTok menambah daftar perusahaan teknologi global yang berinvestasi dalam pusat data di Thailand, yang merupakan ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara. Sejumlah raksasa teknologi telah mengumumkan rencana investasi besar-besaran di negara tersebut:

  • Google: Pada 2023, Alphabet Inc. (induk Google) mengumumkan investasi sebesar US$1 miliar di Thailand.

  • Amazon Web Services (AWS): Pada 2022, AWS mengungkapkan rencana investasi sebesar US$5 miliar selama 15 tahun ke depan.

  • Microsoft: Mengumumkan akan membuka pusat data regional pertamanya di Thailand.

Baca Juga: Perusahaan Pangeran Saudi Incar Investasi TikTok di Tengah Spekulasi Akuisisi Musk

Thailand Menuju Pusat Digital dan AI Regional

Menurut Sekretaris Jenderal BOI, Narit Therdsteerasukdi, rencana investasi TikTok ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan infrastruktur digital dan kecerdasan buatan (AI) Thailand.

"Investasi ini membawa Thailand lebih dekat ke tujuannya untuk menjadi pusat digital dan AI regional," ujar Narit.

Dengan arus investasi dari perusahaan teknologi global, Thailand semakin mengukuhkan posisinya sebagai hub utama dalam lanskap digital Asia Tenggara. Transformasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital serta memperkuat daya saing negara dalam era industri 4.0.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×