kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TikTok uji coba fitur Stories di luar AS, seperti apa penampakannya?


Kamis, 05 Agustus 2021 / 12:08 WIB
TikTok uji coba fitur Stories di luar AS, seperti apa penampakannya?
ILUSTRASI. TikTok uji coba fitur Stories di luar AS, seperti apa penampakannya?


Sumber: Engadget,Engadget | Editor: Arif Budianto

KONTAN.CO.ID - TikTok uji coba fitur Stories di luar wilayah Amerika Serikat (AS). Seperti apa penampakan fitur stories di TikTok? Yuk cek selengkapnya di sini.

Berbeda dengan Twitter yang baru saja melepas fitu story miliknya yang disebut sebagai Fleet, TikTok justru baru melakukan testing alias uji coba fitur stories di luar wilayah AS. Mengutip dari Engadget, Matt Navarra (@MattNavarra) yang merupakan mantan penulis The Next Web membagikan temuannya di Twitter terkait fitur stories di TikTok.

Cuitan yang dibagikan tersebut memuat penampakan screenshot TikTok Stories.

Lewat beberapa screenshot yang dibagikan Matt Navarra, stories di TikTok punya penampilan yang sedikit berbeda. Stories yang Anda lihat tidak muncul di bilah menu di bagian atas secara horizontal.

Baca Juga: Fitur foto dan video sekali lihat (view once) meluncur di WhatsApp, ini cara kerjanya

Screenshot fitur stories di TikTok

Anda akan menemukan story di bagian kiri, stories tersebut tampil secara vertikal dari atas ke bawah.

Pihak TikTok menyampaikan kepada Variety, bahwa fitur stories di TikTok ini sedang diuji coba untuk sebagian kecil pengguna TikTok di luar AS. Mereka juga menambahkan, meskipun ini masih dalam tahap testing atau uji coba, belum tentu fitur tersebut bakal menjadi permanen di TikTok itu sendiri.

"Kami selali berpikir tentang cara baru untuk memberikan sesuatu yang bernilai bagi komunitas kami dan memperkaya pengalaman TikTok", ujar pihak TikTok dikutip dari Engadget.

"Saat ini kami sedang bereksperimen dengan cara memberikan format tambahan kepada pembuat kontne untuk mewujudkan ide kreatif mereka kepada komunitas TikTok", tambahnya.

Sejatinya fitur stories ini pertama kali diadaptasi oleh platform bernama Snapchat. Lambat laun, fitur ini mulai diadaptasi oleh platform media sosial lainnya, termasuk Facebook, WhatsApp, hingga LinkedIn. 

Sayangnya, Twitter yang juga mengadaptasi fitur serupa lewat Fleet justru tidak bertahan lama. Fitur Fleet di Twitter baru saja dihilangkan 3 Agustus lalu. 

Apakah TikTok lewat fitur stories ini akan bisa bertahan lama?

Selanjutnya: Resmi pamit, Twitter siapkan fitur pengganti Fleet




TERBARU

[X]
×