Sumber: Reuters | Editor: Hendra Gunawan
SAN FRANCISCO. Yahoo Inc akan membeli Flurry, sebuah startup mobile analisis, untuk meningkatkan bisnis iklan mobile yang terus tumbuh cepat. Saat ini Yahoo masih tertinggal dari Google dan Facebook Inc dalam iklan mobile.
Sudah enam tahun terakhir Flurry menggunakan analisis untuk membantu meningkatkan target iklan kepada konsumen dengan memonitor aktivitas ke lebih dari setengah juta aplikasi yang digunakan oleh sekitar 1,4 miliar perangkat mobile di seluruh dunia.
“Startup ini menyediakan informasi untuk membantu pemasar dan merek dalam menjangkau pemirsa yang diinginkan,” kata Yahoo dalam sebuah pernyataannya, Senin (21/7).
Sayangnya, Yahoo tidak menyebutkan harga pembelian tersebut. Namun sumber yang mengetahui pembelian ini mengatakan bahwa Yahoo membayar ratus juta dolar.
“Flurry akan tetap beroperasi seperti biasa setelah akuisisi, dan timnya akan tetap berada di lokasi mereka saat ini,” tambah Yahoo, seperti dikutip dari Reuters.
Saat ini Yahoo memang tengah merevitalisasi pemasukan dari iklan. Masuknya Marissa Mayer, mantan eksekutif Google yang kini menjadi Chief Executive Yahoo menandai revitalisasi tersebut.
Mayer telah banyak mengubah produk Yahoo namun penjualan iklannya masih lemah. Sementara itu pesaingnya seperti Google dan Facebook, pendapatannya terus tumbuh dua digit.
Pendapatan iklan Yahoo menurun 8% menjadi US$ 436 juta pada kuartal kedua. Harga rata-rata per iklan juga menurun 24%, sedangkan jumlah tampilan iklan yang dijual meningkat 24%.