kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Tingkatkan penjualan iklan, Yahoo beli Flurry


Selasa, 22 Juli 2014 / 17:05 WIB
Tingkatkan penjualan iklan, Yahoo beli Flurry
ILUSTRASI. Cabai bisa membantu meredakan nyeri dan bengkak akibat asam urat tinggi.


Sumber: Reuters | Editor: Hendra Gunawan

SAN FRANCISCO. Yahoo Inc akan membeli Flurry, sebuah startup mobile analisis, untuk meningkatkan bisnis iklan mobile yang terus tumbuh cepat. Saat ini  Yahoo masih tertinggal dari Google dan Facebook Inc dalam iklan mobile.

Sudah enam tahun terakhir Flurry menggunakan analisis untuk membantu meningkatkan target iklan kepada konsumen dengan memonitor aktivitas ke lebih dari setengah juta aplikasi yang digunakan oleh sekitar 1,4 miliar perangkat mobile di seluruh dunia.

“Startup ini menyediakan informasi untuk membantu pemasar dan merek dalam menjangkau pemirsa yang diinginkan,” kata Yahoo dalam sebuah pernyataannya, Senin (21/7).

Sayangnya, Yahoo tidak menyebutkan harga pembelian tersebut. Namun sumber yang mengetahui pembelian ini mengatakan bahwa Yahoo membayar ratus juta dolar.

“Flurry akan tetap beroperasi seperti biasa setelah akuisisi, dan timnya akan tetap berada di lokasi mereka saat ini,” tambah Yahoo, seperti dikutip dari Reuters.

Saat ini Yahoo memang tengah merevitalisasi pemasukan dari iklan. Masuknya Marissa Mayer, mantan eksekutif Google yang kini menjadi Chief Executive Yahoo menandai revitalisasi tersebut.

Mayer telah banyak mengubah produk Yahoo namun penjualan iklannya masih lemah. Sementara itu pesaingnya  seperti Google dan Facebook, pendapatannya terus tumbuh dua digit.

Pendapatan iklan Yahoo menurun 8% menjadi US$ 436 juta pada kuartal kedua. Harga rata-rata per iklan juga menurun 24%, sedangkan jumlah tampilan iklan yang dijual meningkat 24%.




TERBARU

[X]
×