Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Amerika Serikat dan China telah sepakat untuk mengadakan pembicaraan tingkat tinggi pada 15 Agustus. Wall Street Journal melaporkan pada hari Selasa, mengutip sumber anonim, perundingan ini bertujuan untuk menilai kepatuhan China sehubungan dengan perjanjian perdagangan bilateral yang ditandatangani sebelumnya pada 2020.
Baca Juga: Ingin damai, Dubes Tiongkok untuk AS: Beijing tak ingin ketegangan berlanjut
Melansir Reuters yang mengutip WSJ, perundingan akan melibatkan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Wakil Perdana Menteri China Liu He. WSJ memberitakan, kedua belah pihak akan fokus pada kesepakatan fase 1 yang menyerukan komitmen China untuk meningkatkan impor AS sebesar US$ 200 miliar selama dua tahun.
Baca Juga: Bisa bawa bencana, China desak AS jelaskan kegiatan bio militernya di luar negeri
Diberitakan pula, perundingan kedua belah pihak akan dilakukan melalui konferensi video.