kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tokyo Gas bangun fasilitas LNG di Asia Tenggara


Senin, 17 Juli 2017 / 12:47 WIB
Tokyo Gas bangun fasilitas LNG di Asia Tenggara


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Hendra Gunawan

TOKYO. Perusahaan gas asal Jepang, Tokyo Gas Co. Ltd, berencana membangun fasilitas penyimpangan gas alam cair (Liquefied natural gas/LNG) di Asia Tenggara. Seperti yang dilansir asia.nikkei.com pada Senin (17/7),Tokyo Gas mengklaim fasilitas miliknya akan sangat efisien untuk kondisi kepulauan di Asia Tenggara yang jarang antar pulaunya sangat jauh.

Sejumlah rencana sedang dilakukan Tokyo Gas untuk membangun terminal penerima LNG di negara-negara seperti Filipina, Indonesia dan Vietnam. Tantangannya adalah membawa LNG ke pulau-pulau terpencil di tiga negara tersebut.

Tokyo Gas yakni akan memasang fasilitas penyimpanan dan pembangkitan LNG kecil di setiap pulau dan menyediakan kapal LNG kecil untuk pengantaran sekali seminggu atau lebih. Saat ini Tokyo Gas tengah memulai studi kelayakan di Filipina.

Mereka akan mempelajari kelayakan komersial proyek tersebut sampai musim semi mendatang. Rencana Tokyo Gas tersebut telah mendapat dukungan dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang.

Filipina dijadikan objek studi pertama, lantaran diperkirakan ladang gasnya akan habis di tahun 2022 atau 2023. Pemerintah Filipina sendiri memang berkeinginan membangun terminal besar untuk mendapatkan LNG dari luar negeri.

Tokyo Gas berharap dapat memulai bisnis pengangkutan LNG pada saat stasiun ini selesai dibangun. Modal investasi untuk setiap pulau diperkirakan mencapai puluhan juta dolar.

Menurut International Energy Agency, permintaan gas alam diperkirakan akan tumbuh 2% per tahunnya di Asia Tenggara sampai tahun 2040.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×