kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Toyota akan membangun pabrik baterai baru senilai US$ 1,3 miliar di North Carolina


Selasa, 07 Desember 2021 / 10:14 WIB
Toyota akan membangun pabrik baterai baru senilai US$ 1,3 miliar di North Carolina
ILUSTRASI. Toyota. REUTERS/Mark Blinch


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Toyota Motor Corp sedang membangun pabrik baterai baru senilai US$ 1,29 miliar di North Carolina. Langkah ini merupakan bagian dari  upaya untuk memperluas kendaraan hibrida dan listriknya.

“Pabrik baru yang berlokasi di Liberty rencananya akan mulai berproduksi pada tahun 2025, pada awalnya akan mampu memasok baterai lithium-ion untuk 800.000 kendaraan setiap tahun, dan akan "membuka jalan" untuk produksi kendaraan listrik Toyota di AS,” kata Chris Reynolds. kepala petugas administrasi untuk Toyota Motor Amerika Utara seperti dikutip dari Reuters, Selasa (7/12).

Adapun, investasi tersebut akan dilakukan oleh perusahaan baru bernama Toyota Battery Manufacturing dan diharapkan dapat menciptakan 1.750 lapangan kerja baru di AS. Investasi tersebut merupakan bagian dari pengumuman Oktober Toyota akan menginvestasikan US$ 3,4 miliar untuk pengembangan dan produksi baterai otomotif AS hingga 2030.

Baca Juga: Dorong elektrifikasi, Nissan gelontorkan US$ 17,6 miliar untuk 5 tahun

Sebelumnya di bulan Oktober, Toyota pernah mengatakan akan mendirikan perusahaan baru dan membangun pabrik baterai otomotif AS yang baru dengan Toyota Tsusho, lengan perdagangan logam pembuat mobil dan unit dari Toyota Group. Toyota akan memegang 90% saham di perusahaan baterai.

Negara bagian Carolina Utara pun menyetujui dukungan tambahan untuk membantu persiapan lokasi akhir, termasuk US$ 135 juta untuk perbaikan jalan dan lokasi lainnya. Jika Toyota memperluas proyek tersebut, dana pengembangan lokasi senilai US$ 185 juta akan tersedia. Toyota mengatakan pabrik di Carolina Utara berencana untuk memperluas setidaknya enam jalur produksi hingga 1,2 juta baterai per tahun.

Saat ini, pembuat mobil di seluruh dunia  memang sedang menginvestasikan miliaran dolar untuk meningkatkan produksi baterai dan kendaraan listrik karena mereka menghadapi peraturan lingkungan yang semakin ketat. Pada bulan Agustus, Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan target untuk membuat setengah dari semua kendaraan baru yang dijual pada tahun 2030 kendaraan nol-emisi.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×