Sumber: NHK | Editor: Asnil Amri
TOKYO. Meningkatnya ketegangan politik di Thailand membuat produsen mobil asal Jepang berniat memangkas produksinya di Negeri Gajah Putih tersebut. Toyota adalah salah satunya, yang berniat mengurangi produksi seiring dengan meningkatkan gejolak politik
Kyoichi Tanada, Presiden unit Toyota Motor Thailand kepada kantor berita NHK bilang, aksi protes anti-pemerintah yang berkepanjangan di Thailand memaksa perusahaannya menghitung lagi skala produksinya.
Sebelumnya, Toyota dan juga industri lainnya berencana untuk memproduksi mobil sebanyak 1,15 juta unit tahun ini. Namun, dia bilang, proyeksi produksi itu bisa saja dipangkas, namun Tanada tidak mengungkapkan angkanya.
Tanada mencatat, krisis yang berlarut-larut di Thailand akan mengurangi pengeluaran belanja konsumen. Hal tersebut akan berdampak pada angka pembelian mobil tahun ini.
Walaupun kisruh politik belum usai, namun Tanada bilang tidak akan mengubah Thailand sebagai basis produksi Toyota. Namun, Ia bilang, kerusuhan yang berlarut-larut akan mencegah perusahaan Jepang melakukan investasi di negara tersebut.