Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri
NEW YORK. Produsen otomotif terbesar dunia, Toyota Motor Corp akan melakukan recall terhadap mobil hibrida Prius yang sudah beredar di pasaran. Recall dilakukan untuk memperbaiki kesalahan produksi pada perangkat software yang bisa memperlambat atau membuat mobil berhenti.
Brian Lyons, juru bicara Toyota bilang, recall dilakukan secara global untuk 1,9 juta kendaraan Prius yang diproduksi sejak Maret tahun 2009. Toyota menyatakan, total ekspor Prius yang diekspor sejak 1997 mencapai 3,6 juta unit.
"Toyota melakukan recall walaupun ada masalah kecil," kata Yuuki Sakurai, presiden Fukoku Capital Management Inc di Tokyo. Ia bilang, tahun 2009-2010, Toyota juga sempat melakukan recall secara besar-besaran.
Lyons bilang, pihak Toyota belum menerima adanya laporan kecelakaan atau cedera terkait adanya kesalahan produksi pada software Prius tersebut. Sekadar gambaran, tahun 2009-2010 lalu, lebih dari 10 juta mobil telah di recall oleh Toyota.