Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Produsen otomotif asal Jepang, Toyota Corp menghentikan kegiatan operasi di dua pabrik yang lokasinya berdekatan dengan pelabuhan Tianjin, China setelah peristiwa ledakan besar di kawasan industri pada pekan lalu. Penutupan pabrik Toyota tersebut dilakukan selama dua hari hingga Rabu (19/8).
Sekadar informasi, ledakan di pelabuhan Tianjin, China menewaskan lebih dari 100 orang. Pemerintah China mengeluarkan perintah evakuasi bagi industri yang terletak di sekitar lokasi ledakan karena khawatir masih ada sisa ratusan ton bahan kimia beracun.
"Karena nasihat evakuasi di wilayah sekitar, Toyota akan menghentikan produksi mobil di pabrik Teda, Tianjin dari Senin hingga Rabu," ujar Jurubicara Toyota, Itsuki Kurosu seperti dikutip Wall Street Journal.
Manajemen Toyota mengatakan, penutupan pabrik belum berdampak kepada produksi. Sebab, ketika ledakan itu terjadi, pabrik Toyota memasuki masa libur produksi.