kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tradisi Tahunan, Pakistan dan India Saling Bertukar Daftar Fasilitas Nuklir


Senin, 02 Januari 2023 / 15:03 WIB
Tradisi Tahunan, Pakistan dan India Saling Bertukar Daftar Fasilitas Nuklir
ILUSTRASI. Polisi hutan Pakistan (berseragam hitam) dan petugas Pasukan Keamanan Perbatasan India (BSF) di pos pemeriksaan gabungan Pakistan-India di perbatasan Wagah.


Sumber: Al Jazeera | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - ISLAMABAD. Meneruskan tradisi tahunan, Pakistan dan India saling bertukar data mengenai daftar instalasi dan fasilitas nuklir yang mereka miliki pada 1 Januari 2023.

"Daftar instalasi dan fasilitas nuklir di Pakistan secara resmi diserahkan kepada perwakilan Komisi Tinggi India di Islamabad di Kementerian Luar Negeri hari ini (Minggu)," kata kantor luar negeri Pakistan seperti dikutip Al Jazeera.

Kantor luar negeri Pakistan mengatakan  bahwa India secara bersamaan telah menyerahkan daftar tersebut kepada misi Pakistan di New Delhi.

Dalam pernyataan terpisah, kantor luar negeri Pakistan mengatakan kedua negara juga telah bertukar daftar warga negara masing-masing yang ditahan di penjara.

Baca Juga: Senjata Nuklir Rusia Disebut Jadi Pencegah Negara Barat Ikut Berperang

Daftar itu termasuk 705 tahanan India yang dipenjara di Pakistan, termasuk 51 warga sipil dan 654 nelayan.

Pemerintah India juga berbagi daftar 434 tahanan Pakistan di India, termasuk 339 warga sipil dan 95 nelayan.

Mengutip Reuters, Pakistan telah meminta pembebasan dan pemulangan lebih awal dari 51 tahanan sipil dan 94 nelayan yang telah menyelesaikan hukuman mereka. Permintaan akses konsuler khusus untuk 56 tahanan sipil juga telah dibuat.

Banyaknya nelayan yang ditahan tak lepas dari seringnya nelayan dari masing-masing negara yang tersesat di perairan tetangganya.

Pertukaran data ini dilakukan kedua negara setiap tanggal 1 Januari sejak tahun 1992. Pertukaran tahunan ini bahkan terjadi pada saat hubungan diplomatik antara keduanya hampir tidak ada.

Baca Juga: Korea Selatan Berharap Bisa Gunakan Aset Nuklir AS dalam Latihan Militer Bersama

Kebijakan ini dilakukan untuk menunjukkan transparansi serta komitmen keduanya atas perdamaian wilayah. Meskipun demikian, negara bertetangga ini telah berperang tiga kali dan mengalami sejumlah pertempuran militer dalam beberapa tahun terakhir.

Tahun lalu sebuah rudal India bahkan secara tidak sengaja mendarat di Pakistan dan sempat membuat dua negara tegang.

Pakistan pertama kali secara resmi menguji senjata nuklir pada tahun 1998. Sejak saat itu, Pakistan telah aktif mengembangkan persediaan rudal berkemampuan nuklir yang signifikan. Hal serupa juga telah dilakukan India pada periode waktu yang sama.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×