kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tren kasus Covid-19 turun, Korea Selatan melonggarkan pembatasan jarak sosial


Minggu, 11 Oktober 2020 / 15:10 WIB
Tren kasus Covid-19 turun, Korea Selatan melonggarkan pembatasan jarak sosial
ILUSTRASI. Ilustrasi corona di Korea Selatan: Warga mengenakan masker di Seoul. REUTERS/Kim Hong-Ji


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan mengatakan akan mulai melonggarkan aturan menjaga jarak sosial alias social distancing pada Senin (12/10), memungkinkan pembukaan kembali fasilitas hiburan malam dan perlengkapan olahraga, karena kasus virus corona semakin menurun dalam beberapa pekan terakhir.

Mengutip Reuters, Minggu (11/10), infeksi harian virus yang menyebabkan Covid-19 sebagian besar berada di level dua digit selama dua minggu terakhir, turun dari 440 selama wabah setelah gereja dan rapat umum politik pada Agustus. Mereka mendorong pihak berwenang untuk memperketat pembatasan pada pertemuan dan beberapa bisnis.

Aturan yang dilonggarkan berarti fasilitas hiburan seperti klub malam dan bar karaoke dapat dibuka kembali dan penonton terbatas akan diizinkan di pertandingan olahraga seperti Liga Organisasi Bisbol Korea yang populer, selama mereka mematuhi pedoman anti-virus.

Tetapi pemerintah mengatakan, beberapa peraturan yang lebih ketat akan diterapkan di daerah Seoul yang padat penduduk dan tempat-tempat berisiko tinggi termasuk pertemuan keagamaan dan bisnis penjualan dari pintu ke pintu.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Korea Utara larang pejabat asing dekati tempat acara parade militer

"Kami akan menurunkan tingkat jarak sosial secara nasional tetapi mempertahankan kontrol pada faktor-faktor risiko seperti industri penjualan dari pintu ke pintu," kata Perdana Menteri Chung Sye-kyun dalam sebuah pertemuan.

"Banyak warga merasa kelelahan karena jarak yang berkepanjangan, dan kami juga mempertimbangkan dampak negatifnya terhadap ekonomi."

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan 58 kasus pada Sabtu tengah malam, sehingga total infeksi menjadi 24.606, dengan 432 kematian.

Dari kasus-kasus baru, 46 ditularkan di dalam negeri, sebagian besar dari Seoul yang lebih besar, di mana kelompok-kelompok kecil terus bermunculan dari gereja-gereja, firma penjualan dari pintu ke pintu dan institusi medis.

Selanjutnya: Korea Selatan perintahkan penarikan 615.000 dosis vaksin flu




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×