kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,43   -7,06   -0.76%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trump: Hal-hal baik sedang terjadi dalam pertemuan dagang AS-Cina


Jumat, 11 Oktober 2019 / 21:31 WIB
Trump: Hal-hal baik sedang terjadi dalam pertemuan dagang AS-Cina
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump memberi isyarat saat sesi foto keluarga di KTT G7 di Biarritz, Prancis, 25 Agustus 2019


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, pembicaraan perdagangan AS-China berjalan dengan baik di hari kedua perundingan tingkat tinggi, yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia itu.

"Hal-hal baik sedang terjadi di Pertemuan Dagang Cina. Perasaan lebih hangat daripada di masa lalu, lebih seperti Hari Tua. Saya akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China hari ini. Semua ingin melihat sesuatu yang signifikan terjadi!" kata Trump dalam akun Twitter-nya, Jumat (11/10), seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya, lewat kicauan di Twitter, Trump sudah mengungkapkan rencana pertemuannya dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He. "Hari besar negosiasi dengan China. Mereka ingin membuat kesepakatan, tapi apa yang saya lakukan? Saya bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China besok di Gedung Putih," ujar Trump, Kamis (10/10).

Baca Juga: Trump: Hari besar negosiasi dengan China, saya akan bertemu Wakil PM China

Di hari yang sama, Wakil Perdana Menteri China Liu He menyatakan, Tiongkok bersedia untuk mencapai kesepakatan dengan AS tentang masalah-masalah yang jadi perhatian utama kedua negara. Ini untuk mencegah gesekan yang mengarah ke eskalasi lebih lanjut.

Kantor berita Xinhua melaporkan, Liu, negosiator perdagangan utama China, membuat pernyataan itu di Washington ketika dia bertemu Presiden Dewan Bisnis AS-China Craig Allen, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Urusan Internasional Kamar Dagang AS Myron Brilliant, dan Direktur Pelaksana IMF yang baru Kristalina Georgieva.

Tiongkok datang dengan tulus

"Tiongkok datang dengan tulus, bersedia bekerjasama dengan AS mengenai neraca perdagangan, akses pasar, dan perlindungan investor," kata Liu, yang menambahkan China berharap, komunitas internasional akan bekerjasama untuk menjaga stabilitas dan kemakmuran dunia.

Para negosiator perdagangan utama AS dan China kemarin (10/10) bertemu di Washington untuk pertama kalinya sejak akhir Juli lalu. Mereka mencoba mencari jalan keluar dari perang dagang yang berkobar selama 15 bulan.

Menteri Keuangan (Menkeu) AS Steven Mnuchin dan Kepala Perwakilan Dagang AS (USTR) Robert Lighthizer menyambut Wakil Perdana Menteri China  di tangga kantor USTR, sebelum menggelar pertemuan. Mereka akan berusaha untuk mempersempit perbedaan untuk menghindari kenaikan tarif atas barang-barang Cina senilai US$ 250 miliar pada 15 Oktober nanti.

Baca Juga: Menkeu AS sambut Wakil PM China, negosiasi dagang pun resmi bergulir

Tapi, atmosfer di sekitar perundingan itu begitu suram oleh keputusan Departemen Perdagangan AS, Senin (7/10), yang memasukkan 28 perusahaan China dalam daftar hitam. Washington menuding ke-28 perusahaan itu terlibat pelanggaran HAM atas kelompok minoritas muslim di Provinsi Xinjiang, China.

Sehari kemudian, giliran Departemen Luar Negeri AS memberlakukan pembatasan visa kepada pejabat Tiongkok yang terkait masalah di Xinjiang. Jika negosiasi gagal lagi, maka pada 15 Desember, hampir semua barang impor China ke AS bernilai lebih dari $ 500 miliar bisa terkena tarif tambahan.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×