kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Trump: Hal-hal baik sedang terjadi dalam pertemuan dagang AS-Cina


Jumat, 11 Oktober 2019 / 21:31 WIB
Trump: Hal-hal baik sedang terjadi dalam pertemuan dagang AS-Cina
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump memberi isyarat saat sesi foto keluarga di KTT G7 di Biarritz, Prancis, 25 Agustus 2019


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Tiongkok datang dengan tulus, bersedia bekerjasama dengan AS mengenai neraca perdagangan, akses pasar, dan perlindungan investor," kata Liu, yang menambahkan China berharap, komunitas internasional akan bekerjasama untuk menjaga stabilitas dan kemakmuran dunia.

Para negosiator perdagangan utama AS dan China kemarin (10/10) bertemu di Washington untuk pertama kalinya sejak akhir Juli lalu. Mereka mencoba mencari jalan keluar dari perang dagang yang berkobar selama 15 bulan.

Menteri Keuangan (Menkeu) AS Steven Mnuchin dan Kepala Perwakilan Dagang AS (USTR) Robert Lighthizer menyambut Wakil Perdana Menteri China  di tangga kantor USTR, sebelum menggelar pertemuan. Mereka akan berusaha untuk mempersempit perbedaan untuk menghindari kenaikan tarif atas barang-barang Cina senilai US$ 250 miliar pada 15 Oktober nanti.

Baca Juga: Menkeu AS sambut Wakil PM China, negosiasi dagang pun resmi bergulir

Tapi, atmosfer di sekitar perundingan itu begitu suram oleh keputusan Departemen Perdagangan AS, Senin (7/10), yang memasukkan 28 perusahaan China dalam daftar hitam. Washington menuding ke-28 perusahaan itu terlibat pelanggaran HAM atas kelompok minoritas muslim di Provinsi Xinjiang, China.

Sehari kemudian, giliran Departemen Luar Negeri AS memberlakukan pembatasan visa kepada pejabat Tiongkok yang terkait masalah di Xinjiang. Jika negosiasi gagal lagi, maka pada 15 Desember, hampir semua barang impor China ke AS bernilai lebih dari $ 500 miliar bisa terkena tarif tambahan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×