kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Trump: Negara-negara bagian di AS dengan aman membuka kembali bisnis


Rabu, 22 April 2020 / 21:02 WIB
Trump: Negara-negara bagian di AS dengan aman membuka kembali bisnis
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara sambil menunjuk ke arah China pada sebuah grafik yang memperlihatkan kasus kematian saat arahan singkat harian satuan tugas khusus virus korona (COVID-19) di Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Sabt


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Donald Trump mengatakan, negara-negara bagian di Amerika Serikat (AS) dengan aman mulai membuka kembali bisnis, bahkan ketika beberapa pejabat kesehatan memperingatkan relaksasi pembatasan terlalu cepat bisa memicu lonjakan kasus virus corona baru.

Twit Trump tersebut adalah bentuk dukungan bagi para gubernur di beberapa negara bagian yang sebagian besar di wilayah AS Selatan yang melonggarkan pedoman jarak sosial, yang telah menutup bisnis dan sebagian besar mengurung penduduk di rumah mereka.

“Negara-negara bagian dengan aman kembali. Negara kita mulai MEMBUKA BISNIS lagi. Perhatian khusus adalah, dan akan selalu, diberikan kepada para senior yang kita cintai (kecuali saya!),” kicau Trump di akun Twitternya, Rabu (22/4), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Kasus baru corona terus turun, Spanyol kurangi penguncian mulai Mei

Georgia, di antara setengah lusin negara bagian AS yang akan membuka lebih banyak kegiatan bisnis, memberikan lampu hijau kepada pusat kebugaran, salon rambut, arena bowling, dan layanan tato dan pijat untuk beroperasi kembali pada Jumat (24/4), diikuti bisokop dan restoran pekan depan.

Keputusan untuk melonggarkan pembatasan telah menyulut kontroversi beberapa pemilik bisnis dan lainnya yang ingin meningkatkan serta menjalankan perekonomian kembali dengan pejabat publik dan kesehatan yang waspada, memperingatkan kemungkinan kemunculan kembali kasus virus corona.

"Ini masalah yang memprihatinkan, seluruh ide untuk membuka (bisnis) ini. Ini didasarkan pada parameter yang dihasilkan non-sains,” kata Dr. Boris Lushniak, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Maryland kepada Reuters.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×