kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Tuduhan campur tangan China mengacaukan kampanye pemilu Taiwan


Minggu, 24 November 2019 / 14:22 WIB
Tuduhan campur tangan China mengacaukan kampanye pemilu Taiwan
ILUSTRASI. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen tiba sebelum wawancara di Luque, Paraguay, 28 Juni 2016.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  TAIPEI.  Campur tangan Beijing mewarnai kampanye pemilihan umum (pemilu) calon presiden dan legislatif di Taiwan, akhir pekan ini. Calon petahana Presiden Tsai Ing-wen mengatakan, ia akan mundur dari pencalonan bila mengambil uang dari Partai Komunis China.

Mengutip Reuters, Minggu (24/11), seorang pembelot dari Tiongkok, dinamai Wang "William" Liqiang oleh media Australia, memberikan pernyataan  di bawah sumpah kepada Organisasi Intelijen Keamanan Australia, atau ASIO, tentang upaya Beijing memengaruhi politik di Taiwan, Hong Kong dan Australia.

Baca Juga: China meddling allegations roil Taiwan election campaign

Secara khusus, Wang mengatakan, dia membantu memandu agar media memberikan perhatian positif terhadap politisi tertentu dari Taiwan, termasuk terhadap penantang utama Tsai, yakni Han Kuo-yu dari partai Kuomintang yang dikenal ramah terhadap Tiongkok.

Namun, China, dalam pernyataan larut malam pada hari Sabtu, mengatakan Wang adalah penipu yang melakukan perjalanan dengan dokumen palsu.

Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayah keramatnya yang akan dibawa kembali dalam kendali Beijing, bahkan secara paksa jika diperlukan, telah waspada terhadap upaya China memengaruhi pemilihan presiden dan legislatif yang dijadwalkan pada 11 Januari 2020 mendatang, baik melalui kampanye disinformasi atau intimidasi militer.

Baca Juga: Pendapatan turun di kuartal III 2019, ini strategi Harum Energy (HRUM)




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×