Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Tudingan intervensi China terhadap pemilu di Taiwan ini ternyata dengan cepat memicu reaksi keras dari Han dan partainya dan Tsai dan Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa, yang mendukung kemerdekaan formal Taiwan, sebuah garis merah untuk Beijing.
Berbicara pada pemberhentian kampanye di Taiwan timur pada hari Sabtu, Tsai mengatakan "bayangan" China menjadi semakin jelas. Taiwan tidak boleh membiarkan China menghancurkan nilai-nilai demokrasi, tambahnya.
Baca Juga: China attacks U.S. at G20 as the world's biggest source of instability
Ketua DPP Cho Jung-tai, menulis di halaman Facebook-nya, mengatakan Kuomintang bekerja sama dengan Partai Komunis Tiongkok melawan Taiwan dan mendesak orang untuk menggunakan suara mereka dengan bijak.
“Akankah satu surat suara memutuskan apakah Taiwan ingin pergi ke Tiongkok totaliter dengan Kuomintang?” Cho menulis.
Baca Juga: Yageo asal Taiwan siap caplok perusahaan AS senilai US$ 1,8 miliar