kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Uji coba rudal Kalibr, fregat Marshal Shaposhnikov siap perkuat Armada Pasifik Rusia


Selasa, 06 April 2021 / 15:21 WIB
Uji coba rudal Kalibr, fregat Marshal Shaposhnikov siap perkuat Armada Pasifik Rusia
ILUSTRASI. Fregat Admiral Essen dari Armada Laut Hitam Rusia.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Fregat Marshal Shaposhnikov menguji coba rudal jelajah Kalibr dari Laut Jepang yang mencapai target pantai,  Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Selasa (6/4).

"Untuk pertama kalinya meluncurkan rudal jelajah Kalibr pada target permukaan. Rudal tersebut tiba di jarak tembak di daerah Cape Surkum yang mengenai target pantai. Jarak penembakan pada target melebihi 1.000 km," kata Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip TASS.

Penembakan tersebut dikawal kapal-kapal perang Armada Pasifik Rusia serta pesawat dan helikopter penerbangan maritim, yang menutup area berbahaya untuk navigasi serta wilayah udara.

Sebelumnya, sumber TASS di industri pertahanan menyebutkan, fregat Proyek 1155M Marshal Shaposhnikov yang ditingkatkan akan bergabung kembali dengan Armada Pasifik sebelum akhir 2021.

Baca Juga: Admiral Vinogradov menjelma jadi fregat berpeluru kendali, siap serang semua target

Dilengkapi dua sistem rudal jelajah

Perbaikan dan modernisasi fregat Marshal Shaposhnikov berlangsung di Pusat Perbaikan Kapal JSC Dalzavod di Vladivostok. Peningkatan tersebut menghasilkan integrasi artileri baru, rudal anti-kapal Uran, dan rudal jelajah Kalibr.

Kalibr-NK adalah rudal jelajah yang memiliki daya jangkau hingga 1.500 km. Rudal ini mampu membawa hulu ledak konvensional seberat 450 kg atau nuklir 110-200 kT, dengan kecepatan terbang hingga 965 km per jam. 

Sedang Uran merupakan rudal jelajah anti-kapal subsonik turbojet yang merupakan pengembangan dari Zvezda Kh-35. Rudal ini memiliki pendorong roket dan bisa diluncurkan dari helikopter, kapal permukaan, dan baterai pertahanan pantai. 

Uran dirancang untuk menghancurkan rudal, torpedo, kapal perang, kapal permukaan berbobot hingga 5.000 ton, dan angkutan laut. 

Baca Juga: Rusia siap uji coba lagi Tsirkon, rudal hipersonik berkecepatan 11.000 km per jam



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×