Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KIEV. Pemerintah Ukraina menyetujui untuk melakukan gencatan senjata dengan kelompok pemberontak pro-Rusia. Dengan demikian, kesepakatan ini mengakhiri pertikaian lima bulan yang sudah menewaskan sekitar 2.000 warga.
Kedua belah pihak menyetujui untuk menghentikan pertempuran pada pukul 18.00 waktu setempat kemarin (5/9). Menurut Heidi Tagliavini, perwakilan Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE), perundingan tersebut juga melibatkan perwakilan dari Ukraina, Rusia, perwakilan Donetsk dan Luhansk, dan OSCE.
"Menindaklanjuti imbauan dari Presiden Vladimir Putin kepada pimpinan militer ilegal untuk gencatan senjata, dan adanya kesepakatan di Minsk untuk mengimplementasikan rencana perdamaian, maka saya memerintahkan seluruh staf keamanan untuk menghentikan kontak senjata," jelas Presiden Ukraina Petro Poroshenko.