Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - LONDON. Kementerian Pertahanan Inggris pada hari Senin (6/6) memastikan bahwa pihaknya akan segera mengirim pasokan sistem peluncur roket ganda (MLRS) M270 ke Ukraina. Paket bantuan senjata terbaru ini turut dikoordinasikan dengan Amerika Serikat.
Dilansir dari Reuters, Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan bentuk dukungan kepada Ukraina terus berubah tergantung dengan taktik yang dijalankan Rusia. Dalam kondisi saat ini, MLRS dinilai jadi peralatan yang paling dibutuhkan.
Baca Juga: Setelah Roket Jarak Menengah, AS Kini Berencana Mengirim Drone Tempur ke Ukraina
Wallace menjelaskan bahwa M270 yang mereka siapkan akan mampu membantu Ukraina untuk menahan penggunaan artileri jarak jauh yang digunakan Rusia.
"Sistem roket multi-peluncuran (MLRS) dengan kemampuan tinggi ini akan memungkinkan Ukraina untuk melindungi diri dengan lebih baik dari artileri jarak jauh yang brutal yang digunakan pasukan Putin tanpa pandang bulu," kata Wallace.
MLRS M270 milik Inggris diklaim mampu menyerang target hingga 80 km. Wallace mengatakan pasukan Ukraina akan dilatih tentang cara menggunakannya di Inggris. Sebelum ini Inggris juga telah melatih pasukan Ukraina untuk mengoperasikan kendaraan lapis baja.
Baca Juga: Australia Segera Boyong Sistem Rudal HIMARS Senilai US$385 Juta dari AS
M270 jelas akan menambah daya gedor Ukraina, terutama dari kemampuan serangan jarak jauh. Pekan lalu, Presiden AS Joe Biden juga telah menyetujui pengiriman pasokan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) M142 ke Ukraina.
Pemberian HIMARS dilakukan setelah Ukraina menjamin tidak akan menggunakan senjata itu untuk menyerang target yang ada di wilayah Rusia.
Departemen Pertahanan AS mengatakan pihaknya akan mengirim empat unit HIMARS M142 bersamaan dengan Sistem Roket Peluncuran Berganda Terpandu yang dikatakan memiliki jangkauan lebih dari 64 km.