Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sebuah tweet yang diunggah oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah menimbulkan spekulasi mengenai apakah ia mencoba mengirim pesan khusus kepada pemerintah China.
Melansir BBC, Pompeo memposting foto di akun pribadinya tentang anjingnya Mercer, dikelilingi oleh "semua mainan favoritnya". Mainan yang berada di tengah adalah boneka Winnie the Pooh.
Tweet itu telah menyulut perhatian signifikan mengingat Winnie the Pooh adalah nama panggilan yang menghina bagi Presiden China Xi Jinping.
Baca Juga: AS-China memanas di Laut China Selatan, negara Asean cemas
Netizen China terbilang tidak menyukai sosok Mike Pompeo, dan menganggapnya sebagai orang yang "jahat" dan "raja dusta".
Disensor
Mengutip BBC, Pemerintah China secara aktif menyensor komentar menghina atau nama panggilan yang mungkin mengarah pada ejekan yang ditujukan kepada petinggi Partai Komunis. Namun, netizen China telah lama menemukan cara-cara kreatif untuk merujuk kepemimpinan China secara online.
Baca Juga: Jepang dan Amerika siap pasang badan, tolak klaim China atas Laut China Selatan
Foto-foto yang diedarkan pada 2013 membandingkan bentuk tubuh Presiden Xi dengan tokoh kartun beruang dan mendapatkan perhatian dunia internasional.
Mengingat Pooh merupakan mainan anak-anak yang disukai, hal itu membuat China cukup sulit untuk melakukan sensor dan menghapus konten yang tidak berbahaya tanpa menuai kritik dan ejekan.
Taktik seperti itu sebelumnya terbukti berhasil dengan pemimpin Jiang Zemin, yang kerap dijuluki dengan nama panggilan "kodok".
Nah, nama Winnie the Pooh benar-benar sensitif di China. Itu sebabnya, kata "Winnie Pooh" dan referensi serupa telah lama disensor di platform media sosial China.
Pencarian kata "Winnie" di microblog Sina Weibo yang populer saat ini hanya menampilkan media yang disetujui pemerintah atau akun terverifikasi resmi.
Baca Juga: Memanas, Jepang sebut China terus berupaya ubah status quo di Laut China Selatan
Kembali ke postingan Pompeo, sangat mungkin bahwa postingan itu tidak memiliki tendensi apa-apa. Tetapi, ada referensi potensial lain yang perlu diperhatikan dalam foto tersebut.
Kata "anjing" sebelumnya telah digunakan oleh demonstran di Hong Kong sebagai istilah pelecehan bagi petugas polisi. Di China daratan, AS dan Mike Pompeo keduanya secara konsisten disebut "anjing".
Baca Juga: Tolak klaim AS, China: Berhentilah membuat perpecahan di Laut China Selatan
Ketika Kanada menangkap raksasa telekomunikasi China, Chief Financial Officer Huawei, Meng Wanzhou, atas permintaan AS, Kanada sering dijuluki "kaki anjing" AS.