Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Sekali lagi, Cardano menyegel posisi dalam daftar lima mata uang kripto terbesar dari sisi kapitalisasi pasar, setelah harga melonjak 7% pada Senin (17/1), mengalahkan Bitcoin.
Mengacu data CoinMarketCap pada Senin (17/1) pukul 12.55 WIB, harga Cardano naik 7,91% ke posisi US$ 1,48 dalam 24 jam terakhir, dan melesat 26,19% selama sepekan.
Lonjakan harga di tengah pasar kripto yang sebagian merah, termasuk Bitcoin, ini membawa kapitalisasi market Cardano menjadi US$ 49,58, mata uang kripto terbesar kelima dari sisi market cap.
Mengutip CoinGape, lonjakan harga Cardano datang setelah volume transaksi yang kuat dan tepat sebelum peluncuran Sundae Swap pada Kamis (20/1) nanti.
Berdasarkan data dari Messari, blockchain Cardano memiliki aktivitas jaringan tertinggi kedua mengalahkan Ethereum.
Baca Juga: Agar Untung Seperti Bitcoin, Ini Cara Memilih Uang Kripto Yang Prospektif
Perkembangan besar lainnya adalah perilisan 70 kontrak pintar baru di blockchain Cardano selama sebulan terakhir, antara 13 Desember 2021 dan 13 Januari 2022.
Setelah awal yang baik pasca peningkatan Alonzo pada September 2021, peluncuran kontrak pintar melambat di Cardano yang juga menimbulkan persepsi negatif.
“Kami harus menulis ulang perangkat lunak tiga kali, ada perubahan besar dalam arsitektur dan vendor. Ada pendekatan yang diambil yang tidak berhasil, ada, tentu saja, penundaan,” kata Founder Cardano Charles Hoskinson, seperti dikutip CoinGape.
Penundaan adalah bagian dari peningkatan Cardano. Salah satu peningkatan penting utama ke jaringan Cardano adalah peluncuran Sundae Swap pada Kamis (20/1).
Peluncuran Sundae Swap di blockchain Cardano sebagai bursa terdesentralisasi beta (DEX) yang berfungsi penuh.