kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.375   30,00   0,18%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

Uni Eropa Sepakati Impor US$750 Miliar LNG, Saham Perusahaan Gas AS Langsung Melejit


Senin, 28 Juli 2025 / 21:42 WIB
Uni Eropa Sepakati Impor US$750 Miliar LNG, Saham Perusahaan Gas AS Langsung Melejit
ILUSTRASI. Uni Eropa (UE) berjanji untuk mengimpor komoditas energi dari Amerika Serikat (AS) khususnya Liquefied Natural Gas (LNG) atau Gas Alam Cair senilai US$ 750 miliar atau setara dengan Rp 12,29 kuadriliun. cnsphoto via REUTERS 


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Uni Eropa (UE) berjanji untuk mengimpor komoditas energi dari Amerika Serikat (AS) khususnya Liquefied Natural Gas (LNG) atau Gas Alam Cair senilai US$ 750 miliar atau setara dengan Rp 12,29 kuadriliun.

Langkah ini dilakukan usai UE mendapatkan penurunan tarif resiprokal atau tarif timbal balik dari Presiden Donald Trump menjadi 15%. Efeknya, keputusan ini berhasil mengangkat saham-saham energi AS, utamanya yang memiliki dan bergerak pada produksi LNG.

Melansir Bloomberg, Senin (28/07/2025), para pengembang gas alam cair memimpin kenaikan saham perusahaan-perusahaan energi AS dalam perdagangan pra-pasar pada hari ini.

Lebih detail, Eropa berjanji membeli LNG AS senilai US$ 250 miliar per tahun selama tiga tahun, dengan total US$ 750 miliar, untuk menggantikan gas Rusia.Tak hanya itu, Uni Eropa juga akan membeli bahan bakar nuklir dari AS selama masa jabatan Presiden Trump.

Baca Juga: Harga Minyak Naik pada Senin (28/7) Pagi, Didukung Kesepakatan Dagang AS-Uni Eropa

Saham NextDecade, Venture Global, dan Cheniere Energy melonjak antara 5% dan 7%. Sementara, saham produsen gas alam AS, Expand Energy dan EQT Corp, masing-masing naik 1,6% dan 2%.

Kesepakatan ini memperkuat prospek eksportir LNG Amerika seiring mereka berekspansi untuk memenuhi permintaan bahan bakar yang lebih bersih.

Sebagai catatan, AS pernah menjadi pemasok LNG terbesar dunia pada tahun 2023, melampaui Australia dan Qatar.

"Ketentuan perjanjian perdagangan Uni Eropa-AS berada di garis depan, dengan tingkat tarif 15% lebih baik daripada yang dikhawatirkan (sebelumnya 30%) ," kata Ashley Kelty, seorang analis di Bank Investasi Inggris, Panmure Liberum seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (23/7/2025)

Baca Juga: AS dan Uni Eropa Sepakati Tarif 15% untuk Cegah Perang Dagang

"Hal ini seharusnya tidak terlalu membebani aktivitas industri antara keduanya," tambahnya.

Namun, Kelty mencatat bahwa kesepakatan tersebut dapat membebani harga gas serta mendorong pada potensi kelebihan pasokan.

"Permintaan Uni Eropa untuk membeli lebih banyak komoditas energi AS akan mendorong impor LNG AS yang lebih besar di masa mendatang," katanya. 

Selanjutnya: Moody's Beri Peringkat Baa2 Untuk Obligasi Berdenominasi Dollar Australia

Menarik Dibaca: Begini Peran Orangtua Untuk Mencegah Anak Terkena Demam Berdarah Dengue




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×