Sumber: Financial Times | Editor: Noverius Laoli
Tantangan yang mungkin dihadapi dalam penjualan ini adalah merek Ben & Jerry's. Meskipun menghasilkan arus kas yang kuat, pendirian merek ini terkadang menimbulkan kontroversi politik yang dapat mempengaruhi nilai bisnis secara keseluruhan.
Unilever telah menjual asetnya kepada kelompok ekuitas swasta sebelumnya. Misalnya, KKR mengakuisisi bisnis spreadnya pada tahun 2017. Sekarang, CVC, yang sebelumnya membeli bisnis teh Unilever, juga tertarik untuk membeli divisi es krim ini.
Dengan melepas bisnis es krimnya, Unilever akan fokus pada empat bisnis lainnya: kecantikan dan kesejahteraan, perawatan pribadi, perawatan rumah, dan nutrisi. Kombinasi dari portofolio produk yang luas dan pertumbuhan yang lambat telah menarik perhatian investor seperti Peltz.
Baca Juga: Unilever Pisahkan Bisnis Es Krim Tahun Depan, 7.500 Pekerja Bakal Terkena PHK
Meskipun Unilever, Morgan Stanley, JPMorgan, dan CVC menolak untuk berkomentar, langkah ini menjadi sorotan dalam dunia bisnis karena potensi dampaknya terhadap pasar dan strategi Unilever ke depannya.