kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

US Steel Dapat Izin Atas Rencana Akuisisi Nippon Steel


Sabtu, 13 April 2024 / 11:43 WIB
US Steel Dapat Izin Atas Rencana Akuisisi Nippon Steel
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Nippon Steel Corp's logo is displayed at the company headquarters in Tokyo, Japan March 18, 2019. REUTERS/Yuka Obayashi/File Photo


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pemegang saham US Steel menyetujui rencana  Nippon Steel Jepang untuk membeli saham seharga US$ 14,9 miliar. US Steel mengatakan, lebih dari 98% suara mendukung kesepakatan dimana Nippon akan membayar US$ 55 per saham. Harga ini lebih tinggi dari saat pengambilalihan diumumkan pada Desember.

Namun sejak saat itu, beberapa anggota parlemen Amerika menentang perjanjian tersebut dengan alasan masalah keamanan nasional. Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan US Steel harus tetap menjadi perusahaan Amerika yang dimiliki secara domestik.

Saham US Steel ditutup turun 2,1% pada US$ 41,33 pada hari Jumat, jauh di bawah tawaran Nippon Steel sebesar US$ 55 per saham. Ini mencerminkan ketidakpastian apakah kesepakatan tersebut akan mendapatkan persetujuan dari pihak otoritas.

Baca Juga: US STOCKS - Wall Street Ends Sharply Lower on Mixed Earnings

Kesepakatan itu menuai kritik keras dari serikat pekerja United Steelworkers (USW), yang khawatir akan potensi kehilangan pekerjaan. "Kami tidak terkejut dengan para pemegang saham yang memilih untuk menguangkan dan menjual karyawan dan pensiunan perusahaan ikonik Amerika tersebut," kata USW menanggapi pemungutan suara tersebut.

Regulator juga sedang meneliti kesepakatan tersebut. Menurut laporan Reuters, Komite Penanaman Modal Asing di Amerika Serikat (CFIUS), panel yang meninjau investasi asing di perusahaan-perusahaan AS, telah bertemu dengan para pihak untuk membahas kesepakatan tersebut. 

Departemen Kehakiman AS juga telah membuka penyelidikan antimonopoli mendalam terhadap pengambilalihan tersebut. 

Nippon telah berjanji tidak akan melakukan PHK usai kesepakatan tersebut terjadi. Nippon mengaku menghormati semua perjanjian antara serikat pekerja dan US Steel serta memindahkan kantor pusatnya di AS ke Pittsburgh dimana US Steel bermarkas.

Produsen baja Jepang tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka yakin akuisisi ini akan melindungi dan mengembangkan US Steel dan membawa manfaat yang signifikan bagi para pemangku kepentingannya. "Kami berharap dapat berkolaborasi erat dengan US Steel untuk maju bersama sebagai 'Pembuat Baja Terbaik dengan Kemampuan Terdepan di Dunia',” kata Wakil Ketua Takahiro Mori.

Baca Juga: Ditentang Joe Biden, Nippon Steel Tetap Lanjutkan Akuisisi United States Steel

Sebelumnya, Nippon harus bersaing dengan Cleveland-Cliffs, ArcelorMittal dan Nucor untuk membeli US Steel. Nippon berharap kesepakatan ini akan selesai pada kuartal kedua atau ketiga tahun ini. Atau paling lambat selesai pada paruh kedua tahun 2024.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×