kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Usai China, kini India juga memantik bara dalam hubungan dengan Pakistan


Kamis, 25 Juni 2020 / 10:04 WIB
Usai China, kini India juga memantik bara dalam hubungan dengan Pakistan
ILUSTRASI. India's Border Security Force (BSF) soldiers patrol along the fenced border with Pakistan in Ranbir Singh Pura sector near Jammu February 26, 2019. REUTERS/Mukesh Gupta


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Hubungan India dengan tetangganya sedang tak akur. Setelah terlibat bentrokan mematikan dengan China di perbatasan, hubungan India dengan Pakistan kini juga memanas.

Dilansir dari South China Morning Post, pertikaian terbaru antara India dengan Pakistan terjadi dengan pengusiran diplomat dari masing-masing negara.

Baca Juga: Dokumen Pentagon: Huawei, Hikvision dikendalikan oleh militer China

Tensi yang meningkat dengan Pakistan ini tampaknya akan semakin memperumit situasi keamanan di wilayah Himalaya ketika ketegangan meningkat di antara para pemain kunci di kawasan ini.

Terkunci dalam perselisihan perbatasan dengan China dan Nepal, India pada Selasa mengatakan kepada Pakistan untuk memotong separuh staf kedutaan besarnya di New Delhi.

Sebagai gantinya, India juga akan memulangkan separuh stafnya di kedutaan mereka di Islamabad dalam eskalasi ketegangan antara dua musuh bebuyutan bersenjata nuklir ini.

Meskipun tidak jarang bagi India dan Pakistan untuk saling mengusir diplomat satu sama lain, langkah tersebut menandai salah satu penurunan hubungan bilateral terbesar sejak 2001. 

Baca Juga: Tensi meninggi, Asia Tenggara bakal jadi arena pertarungan antara China dan Amerika?

Langkah ini juga mengikuti keputusan kontroversial Perdana Menteri India Narendra Modi pada bulan Agustus lalu untuk mencabut otonomi Kashmir.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×