kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,70   -13,79   -1.49%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vaksin buatan Italia terganjal badan audit negara


Jumat, 14 Mei 2021 / 20:48 WIB
Vaksin buatan Italia terganjal badan audit negara
ILUSTRASI. Seorang perempuan menerima dosis vaksin penyakit virus korona (COVID-19) Moderna di Music Auditorium di Roma, Italia, Rabu (14/4/2021). REUTERS/Yara Nardi


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - ROMA. Harapan Italia memproduksi vaksin Covid-19 sendiri berpeluang pupus. Court of Audit Italia menolak prosedur penyuntikan dana publik ke perusahaan bioteknologi lokal, ReiThera. 

Sumber Reuters di badan audit negara itu mengatakan, pekan ini telah memutuskan nasib kontrak yang dibuat oleh lembaga negara, Invitalia untuk menginvestasikan dana 50 juta euro atau sekitar US$ 60,62 juta untuk mendukung ReiThera mengembangkan vaksin. 

"Skema investasi tersebut tidak sah, sehingga batal," kata sumber tersebut. 

Badan audit negara Italia membuat keputusan terkait dengan prosedur pendanaan investasi pada sebuah proyek, bukan terkait dengan manfaat dari penggunaan dana. 

Saat ini, vaksin Italia telah melewati uji coba tahap 2. ReiThera tengah melakukan pembicaraan dengan Brussel untuk memasok vaksin ke Uni Eropa. Tapi, untuk uji coba tahap 3, diperlukan pendanaan publik. 

Invitalia tidak memberikan komentar kepada Reuters. Sementara badan audit negara menolak memberikan penjelasan. 

Sementara itu, Direktur Senior ReiThera Stefano Colloca mengatakan, belum mendengar keputusan dari Court of Audit. "Kami menunggu kabar resmi," kata dia. 

Sumber di Kementerian Perindustrian, yang menandatangani kontrak investasi antara Invitalia dan ReiThera membenarkan keputusan Court of Audit. Pemerintah akan membuat keputusan dalam waktu beberapa pekan ke depan terkait hal ini. 

Perdana Menteri Mario Draghi bisa membuat kontrak ulang untuk mengatasi keberatan audit negara. Atau, membatalkan rencana tersebut.

ReiThera tadinya bermaksud memproduksi 100 juta dosis suntikan vaksin. Lokasi produksinya dekat Roma. Perusahaan ini menjalin kerja sama dengan Leukocare Jerman dan Univercells dari Belgia. 

Setelah tahap pertama memberi hasil menggembirakan, pemerintah sebelumnya memutuskan untuk berinvestasi dengan tujuan membuat Italia mandiri memproduksi vaksin. Selama ini, Italia bergantung pada inisiatif Uni Eropa. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×