Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat
Pada bulan Januari tahun ini, Festival Film Yahudi di Miami memutarkan film dokumenter berjudul ""Holy Silence" yang juga mempertanyakan apakah Pius XII cukup membantu menyelamatkan orang Yahudi dari Holocaust.
Salah satu kepala arsiparis Vatikan, Johan Ickx, mengatakan tuduhan terhadap Pius XII tidak berdasar.
Baca Juga: Jokowi kirim undangan resmi agar Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia
"Dia sama sekali tidak diam," kata Ickx. "Semua pendetanya di Eropa tengah dan utara Eropa secara aktif tidak melakukan apa-apa selain mencoba menyelamatkan orang, orang Yahudi juga, semua orang, karena itu adalah salah satu tuntutan mereka."
Mulai 2 Maret 2020, para sarjana akan diizinkan masuk ke arsip Vatikan untuk mempelajari file-file itu.
Ickx mengatakan para sarjana dari semua bangsa dan agama dipersilakan, selama mereka telah belajar sedikit di universitas untuk mengetahui apa yang mereka hadapi.
Menacham Rosensaft menekankan masih terlalu dini untuk berspekulasi tentang apa yang mungkin diungkapkan arsip. Tetapi dia berharap itu akan memungkinkan sejarawan untuk memiliki semua fakta.
"Kita tidak bisa menulis ulang sejarah. Tetapi sejarah harus ditulis berdasarkan bukti lengkap dan itulah yang kita cari," kata Rosensaft.
Baca Juga: Presiden Argentina sebut Paus Fransiskus berjanji membantunya mengatasi krisis utang