Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Yudho Winarto
CARACAS. Venezuela akan mengerek pajak atas barang mewah, alkohol dan tembakau untuk menopang keuangan pemerintah. Hal ini dilakukan lantaran penurunan harga minyak akan mengancam pendapatan pemerintah.
Pembeli barang mewah termasuk mobil senilai US$ 30.000 akan dikenakan pajak sebesar 15%. Sebelumnya, mereka hanya membayar pajak sekitar 10%. "Siapa yang membayar pajak barang mewah? orang-orang yang membeli yacht, pesawat atau properti mewah," ujar Jose David Cabello, Kepala Pajak Venezuela seperti dikutip dari Bloomberg.
Cabello menambahkan, kenaikan cukai untuk minuman alkohol tidak akan mempengaruhi penjualan. Sebab, bir adalah minuman yang paling populer di Venezuela.
Ekonomi Venezuela secara luas diyakini berada dalam resesi meskipun bank sentral belum menerbitkan angka produk domestik bruto (PDB) resmi. Penurunan harga minyak sejak Juni hingga 30% dikombinasikan dengan inflasi di atas 60% telah meningkatkan kekhawatiran investor tentang kemampuan negara membayar utang.