kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Vietnam terus perkuat pos militer di pulau di Laut China Selatan yang disengketakan


Senin, 01 Maret 2021 / 17:37 WIB
Vietnam terus perkuat pos militer di pulau di Laut China Selatan yang disengketakan
ILUSTRASI. Pemandangan dari udara Southwest Cay, juga dikenal sebagai Pulau Pugad, dikendalikan oleh Vietnam dan bagian dari Kepulauan Spratly di Laut China Selatan, 21 April 2017. REUTERS/Francis Malasig/Pool


Sumber: Defense News | Editor: S.S. Kurniawan

Instalasi tersebut diyakini untuk sistem artileri pertahanan pantai bergerak, yang akan membuat pangkalan China di pulau reklamasi dalam jangkauan.

AMTI juga mencatat, Vietnam melakukan peningkatan kecil ke pulau-pulau lain di bawah kendalinya selama dua tahun terakhir, termasuk bangunan baru dan kubah yang diyakini menjadi tempat sistem penginderaan atau komunikasi, di Pearson Reef, Namyit, dan Kepulauan Spratly.

Vietnam dan China termasuk di antara enam negara Asia Tenggara dengan klaim yang bersaing atas sebagian atau semua Kepulauan Spratly dan Paracel yang berpotensi kaya sumber daya di Laut China Selatan. 

Kedua negara telah vokal dan proaktif dalam memperkuat klaim mereka.

Sedang China telah mereklamasi dan membangun pangkalan yang luas di beberapa pulau yang mereka klaim, termasuk fasilitas pelabuhan dan lapangan udara yang luas di beberapa tempat, serta fasilitas militer yang lebih kecil di tempat lain.

Selanjutnya: China dan AS saling unjuk kekuatan di Laut China Selatan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×