kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Vietnam terus perkuat pos militer di pulau di Laut China Selatan yang disengketakan


Senin, 01 Maret 2021 / 17:37 WIB
Vietnam terus perkuat pos militer di pulau di Laut China Selatan yang disengketakan
ILUSTRASI. Pemandangan dari udara Southwest Cay, juga dikenal sebagai Pulau Pugad, dikendalikan oleh Vietnam dan bagian dari Kepulauan Spratly di Laut China Selatan, 21 April 2017. REUTERS/Francis Malasig/Pool


Sumber: Defense News | Editor: S.S. Kurniawan

Instalasi tersebut diyakini untuk sistem artileri pertahanan pantai bergerak, yang akan membuat pangkalan China di pulau reklamasi dalam jangkauan.

AMTI juga mencatat, Vietnam melakukan peningkatan kecil ke pulau-pulau lain di bawah kendalinya selama dua tahun terakhir, termasuk bangunan baru dan kubah yang diyakini menjadi tempat sistem penginderaan atau komunikasi, di Pearson Reef, Namyit, dan Kepulauan Spratly.

Vietnam dan China termasuk di antara enam negara Asia Tenggara dengan klaim yang bersaing atas sebagian atau semua Kepulauan Spratly dan Paracel yang berpotensi kaya sumber daya di Laut China Selatan. 

Kedua negara telah vokal dan proaktif dalam memperkuat klaim mereka.

Sedang China telah mereklamasi dan membangun pangkalan yang luas di beberapa pulau yang mereka klaim, termasuk fasilitas pelabuhan dan lapangan udara yang luas di beberapa tempat, serta fasilitas militer yang lebih kecil di tempat lain.

Selanjutnya: China dan AS saling unjuk kekuatan di Laut China Selatan




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×