kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

VinFast Akan Dirikan Pabrik Kendaraan Listrik di India


Minggu, 07 Januari 2024 / 15:56 WIB
VinFast Akan Dirikan Pabrik Kendaraan Listrik di India
ILUSTRASI. Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast telah menandatangani perjanjian untuk mendirikan fasilitas manufaktur pertamanya di India.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - HANOI. Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast telah menandatangani perjanjian untuk mendirikan fasilitas manufaktur pertamanya di India. Hal tersebut seiring dengan upaya VinFast menembus pasar kendaraan terbesar ketiga di dunia.

Seperti dikutip Reuters, VinFast sepakat untuk berinvestasi hingga US$ 2 miliar di negara bagian selatan Tamil Nadu, dengan komitmen sebesar US$ 500 juta untuk lima tahun pertama proyek tersebut. Konstruksi proyek pabrik kendaraan listrik dan baterai diharapkan akan dimulai tahun ini serta dapat menciptakan 3.000 hingga 3.500 lapangan kerja secara lokal. 

Didirikan pada tahun 2017 dan memproduksi kendaraan listrik sejak tahun 2021, VinFast telah mengumumkan banyak rencana pertumbuhan kendaraan listrik di luar negeri. Perusahaan yang memulai debutnya di Nasdaq pada bulan Agustus tahun lalu ini pertama kali mengumumkan rencana ekspansinya di India sebulan kemudian. 

Baca Juga: Moeldoko: VinFast Bakal Berinvestasi di Indonesia Senilai US$ 1,2 Miliar

Ibu kota Tamil Nadu, Chennai, yang dijuluki Detroit-nya Asia, dan distrik lainnya menjadi tempat bagi beberapa pemain kendaraan listrik untuk mengembangkan bisnis.

Termasuk pembuat kendaraan roda dua India Ola Electric dan Ather, dan BYD Tiongkok. VinFast mengatakan proyek Tamil Nadu diharapkan berkembang menjadi pusat produksi kendaraan listrik kelas satu di wilayah tersebut, dengan kapasitas tahunan hingga 150.000 kendaraan, dibandingkan dengan 250.000 di pabrik utamanya di Vietnam. 

Mobil listrik hanya menyumbang sekitar 2% dari penjualan mobil di India pada tahun lalu. Namun, Pemerintah India menargetkan porsinya bisa mencapai 30% pada tahun 2030 dan sedang berupaya untuk menarik produsen kendaraan listrik.

Pemerintah Tamil Nadu berkomitmen untuk menyediakan lahan kosong untuk digunakan sebagai fasilitas manufaktur, pasokan listrik tanpa gangguan, dan dukungan infrastruktur lainnya. VinFast mengatakan pihaknya juga merencanakan jaringan dealer nasional. 




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×