Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - HANOI. Produsen kendaraan listrik (EV) Vietnam VinFast menandatangani perjanjian untuk mendirikan fasilitas manufaktur pertamanya di India, ketika perusahaan ambisius tersebut berupaya menembus pasar kendaraan terbesar ketiga di dunia.
VinFast dan negara bagian Tamil Nadu di selatan setuju untuk berupaya mencapai investasi hingga US$ 2 miliar, dengan komitmen sebesar US$ 500 juta untuk lima tahun pertama proyek tersebut, menurut pernyataan bersama.
Konstruksi proyek pabrik kendaraan listrik dan baterai diharapkan dimulai tahun ini dan menciptakan 3.000 hingga 3.500 lapangan kerja secara lokal, kata pernyataan itu.
Baca Juga: Moeldoko: VinFast Bakal Berinvestasi di Indonesia Senilai US$ 1,2 Miliar
Reuters melaporkan pada hari Rabu bahwa VinFast akan membuka fasilitas manufaktur India pertamanya di Thoothukudi di Tamil Nadu, di mana mereka akan membuat baterai kendaraan listrik.
Didirikan pada tahun 2017 dan memproduksi kendaraan listrik sejak tahun 2021, VinFast telah mengumumkan banyak rencana pertumbuhan kendaraan listrik di luar negeri. Perusahaan ini memulai debutnya di Nasdaq pada bulan Agustus dan pertama kali mengumumkan rencana ekspansinya di India sebulan kemudian.
Ibu kota Tamil Nadu, Chennai, yang dijuluki Detroit-nya Asia, dan distrik lainnya menampung beberapa pemain kendaraan listrik, termasuk pembuat kendaraan roda dua India Ola Electric dan Ather, dan BYD Tiongkok.
VinFast mengatakan proyek Tamil Nadu diharapkan berkembang menjadi pusat produksi kendaraan listrik kelas satu di wilayah tersebut, dengan kapasitas tahunan hingga 150.000 kendaraan, dibandingkan dengan 250.000 di pabrik utamanya di Vietnam. Pernyataan bersama tersebut tidak merinci kapasitas fasilitas baterai tersebut.
Baca Juga: Pengusaha Sambut Baik Rencana VinFast Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
Model listrik hanya menyumbang sekitar 2 persen dari penjualan mobil di India pada tahun lalu, namun pemerintah pusat menargetkan 30 persen pada tahun 2030 dan sedang berupaya untuk menarik produsen kendaraan listrik.
Pemerintah Tamil Nadu berkomitmen untuk menyediakan lahan kosong untuk fasilitas manufaktur, pasokan listrik tanpa gangguan, dan dukungan infrastruktur lainnya, kata pernyataan itu.
VinFast mengatakan pihaknya juga merencanakan jaringan dealer nasional.