kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   29.000   1,24%
  • USD/IDR 16.616   9,00   0,05%
  • IDX 8.067   -160,68   -1,95%
  • KOMPAS100 1.104   -18,58   -1,66%
  • LQ45 772   -16,13   -2,05%
  • ISSI 289   -5,28   -1,79%
  • IDX30 403   -8,81   -2,14%
  • IDXHIDIV20 455   -7,63   -1,65%
  • IDX80 122   -2,25   -1,82%
  • IDXV30 131   -1,45   -1,10%
  • IDXQ30 127   -1,92   -1,49%

Virus corona kian menyebar, Arab Saudi monitor perkembangan pasar minyak global


Senin, 27 Januari 2020 / 19:22 WIB
Virus corona kian menyebar, Arab Saudi monitor perkembangan pasar minyak global
ILUSTRASI. Pemeritah Arab Saudi monitor perkembangan pasar minyak global. REUTERS/Essam Al-Sudani/File Photo


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Handoyo

Selanjutnya, minyak mentah Brent turun hingga US$ 1,36 per barel, atau 2,2% dan kini menjadi US$ 59,33 pada 0425 GMT. Hal itu setelah sebelumnya turun menjadi US$ 58,68, yang menempatkannya pada posisi terendak sejak akhir Oktober lalu.

Baca Juga: Seberapa besar dampak wabah virus corona ke ekonomi China dan global?

Disamping itu, minyak mentah AS turun menjadi US$ 1,30 atau 2,4% setelah sebelumnya mencapai US$ 52,80 dan turun menjadi US$ 52,15. Hal itu menjadikannya di posisi terendah sejak awal.

Sementara itu, hingga kini sebagian pasar sedang di pengaruhi oleh penyebaran virus corona, tak sedikit yang di tutup karena adanya tahun baru imlek.

Abdul Aziz mengatakan ia yakin kerajaan Arab serta anggota lain dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memiliki kemampuan dan fleksibilitas yang diperlukan guna menanggapi setiap perkembangan, hal itu diperkuat dengan mengambil tindakan untuk memperkuat stabilitas pasar minyak.

Disamping itu, pada hari Senin lalu menteri perminyakan Oman menyampaikan kepada Reuters bahwa ia sepenuhnya mendukung kesiapan Aran Saudi untuk bereaksi terhadap dampak apapun yang di timbulkan oleh virus corona.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×