Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Selain itu, kata Putin, Rusia akan melanjutkan produksi massal sistem Kinzhal hipersonik berbasis udara dan akan memulai pasokan massal rudal hipersonik Zirkon berbasis laut.
"Dengan diadopsinya proyek kapal selam bertenaga nuklir Borei-A 'Kaisar Alexander III' ke angkatan laut, pangsa senjata dan peralatan modern dalam kekuatan nuklir strategis angkatan laut akan mencapai seratus persen," kata Putin.
“Di tahun-tahun mendatang, tiga kapal penjelajah lagi dari proyek ini akan menambah kekuatan tempur armada,” katanya.
Kaisar Alexander III diluncurkan pada akhir Desember. Ini adalah kapal selam kelas Borei-A ketujuh - yang masing-masing dapat membawa 16 rudal balistik.
Putin juga mengatakan Rusia akan mengembangkan semua bagian angkatan bersenjata konvensional Rusia, meningkatkan pelatihan, menambah peralatan canggih, memperkuat industri senjata, dan mempromosikan tentara yang telah membuktikan diri dalam pertempuran.
Baca Juga: Risiko Nuklir Semakin Meningkat Setelah Putin Batalkan Perjanjian dengan AS
"Tentara dan angkatan laut yang modern dan efisien adalah jaminan keamanan dan kedaulatan negara, jaminan pembangunan yang stabil di masa depan," kata Putin.
“Oleh karena itu, kami akan terus memberikan perhatian prioritas untuk memperkuat kemampuan pertahanan kami.”