kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Volkswagen recall 26.000 mobil di Australia


Rabu, 12 Juni 2013 / 07:27 WIB
Volkswagen recall 26.000 mobil di Australia
ILUSTRASI. Bursa Kamis (30/12) Segera Dimulai, Analis Rekomendasi Beli 3 Saham Ini


Sumber: Reuters | Editor: Asnil Amri

CANBERA. Produsen mobil Volkswagen AG asal jerman melakukan penarikan kembali alias recall terhadap 26.000 unit mobilnya di benua Australia. Keputusan recall dilakukan karena adanya temuan masalah pada gearbox.

Perusahaan menyebutkan, recall akan dilakukan untuk merek Golf, Jetta, Polo, Passat serta model Caddy yang diproduksi antara Juni 2008 sampai September 2011.  

Jumlah mobil yang akan di recall setidaknya mencapai 25.928 unit. Sebelumnya, ada laporan pengendara mengalami kegagalan mengoperasikan transmisi sehingga mesin mobil tidak menghasilkan tenaga untuk melaju.

"Dalam kasus yang ada, pengendara terisolasi, karena kegagalan fungsi elektronik di unit kontrol di gearbox dapat mengakibatkan gangguan daya," kata pernyataan perusahaan.

Volkswagen pada bulan lalu telah melakukan recall 91.000 unit dengan temuan masalah yang sama. Menurut perusahaan, kondisi tersebut disebabkan oleh iklim panas dan basah yang memang menjadi kendala di Asia.

Pemerintah Australia sedang menyelidiki laporan kehilangan daya pada mobil Volkswagen tersebut setelah adanya kematian seorang wanita tewas ketika sebuah truk menghantam mobil Volkswagen Golf tahun 2011 silam.

Dalam program recall tersebut, Volkswagen akan mengganti unit Mechatronic gearbox. Selain itu, software kendaraan juga akan diperbarui. Pada tahun 2012, Volkswagen menjual 3.170.000 kendaraan di kawasan Asia-Pasifik termasuk di Indonesia, dimana 2,81 juta unit berada di China.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×