CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Volume perdagangan di bursa kripto anjlok lebih dari 40%, ini penyebabnya


Senin, 12 Juli 2021 / 19:35 WIB
Volume perdagangan di bursa kripto anjlok lebih dari 40%, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Representasi kripto Bitcoin, Ethereum, DogeCoin, Ripple, Litecoin ditempatkan pada motherboard PC dalam foto ilustrasi ini yang diambil, 29 Juni 2021. REUTERS/Dado Ruvic.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LONDON. Volume perdagangan di bursa kripto utama anjlok lebih dari 40% pada Juni lalu, dengan tindakan keras di China dan volatilitas yang lebih rendah di antara faktor-faktor yang menekan aktivitas.

Volume perdagangan spot di bursa kripto merosot 42,7% menjadi US$ 2,7 triliun, dengan volume derivatif turun 40,7% menjadi US$ 3,2 triliun, menurut data peneliti CryptoCompare yang berbasis di London, Inggris.

"Headwinds berlanjut saat China bertahan dengan tindakan kerasnya terhadap penambangan Bitcoin," kata CryptoCompare, Senin (12/7), seperti dikutip Reuters. "Sebagai akibat dari harga dan volatilitas yang lebih rendah, volume spot menurun".

Baca Juga: Pasar kripto alami crash, menyeret semua harga cryptocurrency besar ke bawah

Harga Bitcoin, kripto terbesar, turun lebih dari 6% bulan lalu, menyentuh level terendah sejak Januari 2021. Sebab, pihak berwenang di China memperketat pembatasan yang diluncurkan sebulan sebelumnya pada perdagangan dan penambangan Bitcoin.

Harga Bitcoin jatuh 35% pada Mei, yang dipicu oleh langkah China untuk mengendalikan sektor kripto yang tumbuh cepat. Volume perdagangan crypto cenderung melonjak selama periode perubahan harga yang ekstrem.

Binance yang menghadapi pengawasan dari regulator di seluruh dunia, mempertahankan posisinya sebagai platform bursa kripto terbesar berdasarkan volume perdagangan spot, CryptoCompare menyebutkan. Tapi, volume di Binance turun 56% pada Juni menjadi US$ 668 miliar.

Selanjutnya: Gagal lagi tembus US$ 37.000, harga Bitcoin kembali jatuh ke US$ 32.000



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×