Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TENNESSEE. Volkswagen AG menargetkan untuk meningkatkan dua kali lipat pangsa pasarnya di Amerika Serikat dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Menurut Chief Executive Officer VW Stefan Jacoby, pihaknya memprediksi, saat ini konsumen AS memang tengah mencari kendaraan yang hemat bahan bakar.
Jacoby bilang, VW optimis adanya kombinasi pangsa pasar antara VW dan merek mobil mewah Audi akan mencapai 2,7%. “Krisis yang terjadi dapat dilihat sebagai sebuah kesempatan. Jika perekonomian sudah mulai membaik, harga bahan bakar akan kembali naik. Itulah saat yang tepat untuk produsen mobil Eropa mengambil pangsa pasar yang lebih besar,” jelasnya.
VW yang berbasis di Wolfsburg dijadwalkan akan menyelesaikan pembangunan pabrik Chattanooga pada 2011 mendatang dan meningkatkan kapasitas produksinya sebesar 61% menjadi 900 unit mobil per hari. Ekspansi yang dilakukan VW ini sangat kontras dengan kondisi sejumlah produsen otomotif besar di AS. Di negeri Paman Sam tersebut, General Motors Corps tengah menghadapi ancaman kepailitan. Sedangkan Chrysler LLC menutup sejumlah pabriknya untuk beberapa bulan ke depan dan mengajukan proteksi kebangkrutan.
Secara global, penjualan mobil di AS mengalami penurunan sebesar 34% pada bulan April. Penurunan paling tajam disumbang oleh Chrysler yang mencapai 48%.
Menurut Ekonom Center for Automotive Research Kim Hill menilai, pada 2011 mendatang para produsen mobil Asia dan Eropa akan memiliki kapasitas produksi paling tinggi di Amerika Utara dibanding rekan-rekannya yang lain.