Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Pasar iklan luar negeri makin dominan pada bisnis Facebook Inc. Pendapatan iklan dari pasar luar Amerika Serikat dan Kanada kini mencapai 51%. Sedangkan, pendapatan iklan sepanjang kuartal pertama mencapai US$ 3,3 miliar. Artinya, sekitar US$ 1,7 miliar pendapatan iklan berasal dari luar Amerika Utara.
Pendapatan iklan luar negeri ini tumbuh 36% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dalam beberapa tahun ke depan, perusahaan-perusahaan media sosial memang berniat menggantungkan bisnis di pasar internasional. "Satu miliar pengguna selanjutnya akan berasal dari negara-negara ini," kata Carolyn Everson, Vice President, Global Marketing Solutions Facebook.
Total pendapatan iklan Facebook di kuartal pertama ini tumbuh 46% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu. Pendapatan iklan menyumbang hampir seluruh pendapatan Facebook yang mencapai US$ 3,5 miliar. Pertumbuhan pendapatan iklan mencapai 46% ketimbang kuartal pertama tahun 2014.
Iklan mobile menyumbang sekitar 70% total pendapatan iklan tersebut. China dan India Facebook diuntungkan oleh para eksportir China yang berupaya menjangkau pasar di luar negeri. Sumber iklan lain adalah aliran dana perusahaan ventura ke India. Perusahaan-perusahaan ini mendanai iklan bisnis-bisnis star-up.
Dan Neary, Vice President Facebook untuk wilayah Asia Pasifik mengatakan, pebisnis China makin lihai mempromosikan merek ke luar negeri. "Manufaktur kini menjadi pemasar yang makin cerdas," kata Neary.
Bisnis iklan di India pun makin menggiurkan. Perusahaan start-up e-commerce membeludak. Sebagian besar menggunakan platform iklan Facebook untuk menggaet konsumen baru. Untuk meraup pasar ini, Facebook pun mengusung metode iklan yang lebih spesifik. Strategi ini termasuk optimasi video dan gambar untuk koneksi internet yang lebih lambat di India. Facebook pun mengusung strategi bernama missed call. Mirip dengan Indonesia, banyak orang India menelepon teman dan langsung menutup untuk memberi sinyal dan menghindari biaya.
Facebook mengadopsi cara ini untuk pasar India. Seseorang bisa mengklik iklan mobile dari Facebook dan menerima telepon balik dengan informasi, misalnya untuk skor pertandingan kriket yang disponsori merek tertentu. Facebook juga berupaya memperbesar pendapatan iklan lewat anak usaha Instagram. Pada awal bulan ini, Instagram mengumumkan platform iklan.