kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.850   25,00   0,16%
  • IDX 7.114   -85,89   -1,19%
  • KOMPAS100 1.086   -16,05   -1,46%
  • LQ45 857   -16,69   -1,91%
  • ISSI 217   -2,23   -1,02%
  • IDX30 439   -9,02   -2,02%
  • IDXHIDIV20 526   -12,72   -2,36%
  • IDX80 124   -1,94   -1,54%
  • IDXV30 127   -5,04   -3,83%
  • IDXQ30 145   -3,06   -2,06%

Wakil Presiden Argentina: Pemerintah tak akan bayar utang IMF sampai resesi berakhir


Minggu, 09 Februari 2020 / 11:34 WIB
Wakil Presiden Argentina: Pemerintah tak akan bayar utang IMF sampai resesi berakhir
ILUSTRASI. Logo IMF.


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - HAVANA. Wakil Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner mengatakan pemerintah tidak akan membayar utangnya ke International Monetary Fund (IMF) sebelum negara tersebut keluar dari resesi.

"Hal pertama yang harus kita lakukan agar dapat membayar utang adalah keluar dari resesi," kata Fernandez de Kirchner seperti dikutip Reuters, Minggu (9/2).

Baca Juga: Presiden Argentina sebut Paus Fransiskus berjanji membantunya mengatasi krisis utang

"Jika ada resesi, tak seorangpun akan membayar bahkan setengah sen dan cara Anda keluar dari resesi adalah melalui banyak investasi negara." 

Argentina perlu merestrukturisasi utang negara senilai US$ 100 miliar dengan para kreditur, termasuk bagian dari fasilitas kredit US 57 miliar yang diberikan IMF kepada Argentina pada tahun 2018.

Kesepakatan dengan IMF adalah kunci, karena Argentina berharap menghindari default di tengah kejatuhan mata uang, inflasi yang curam dan ekonomi yang berkontraksi.

Misi teknis IMF di Buenos Aires minggu depan diharapkan akan membahas kewajiban utang tersebut.

Baca Juga: Inflasi Argentina 2019 capai 53,8%, tertinggi dalam 28 tahun

Fernandez de Kirchner mengatakan Argentina harus mendapat pemangkasan utang IMF.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×