Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -NEW YORK. Wall Street berada di bawah tekanan pada hari Rabu setelah FedEx mengeluarkan peringatan laba. Sementara investor menunggu keputusan Federal Reserve tentang suku bunga dan bagi mereka ini telah menjadi minggu yang sulit bagi pasar global.
Saham perusahaan pengiriman paket (FDX.N) anjlok 13% dan berada di jalur untuk penurunan persentase satu hari tertajam sejak krisis keuangan setelah perusahaan menyalahkan ketegangan perdagangan AS-China dan perpecahannya dengan Amazon.com Inc (AMZN) untuk perkiraan laba setahun penuhnya.
Baca Juga: Bunga repo AS turun pasca The Fed New York guyur dana segar US$ 75 miliar ke pasar
Saham tersebut merupakan hambatan terbesar pada indeks S&P 500 dan mendorong penurunan 1,4% dalam saham saingan United Parcel Service Inc (UPS.N).
Investor juga akan fokus pada pernyataan kebijakan The Fed, yang jatuh tempo pada jam 2:00 malam.
Bank sentral diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin untuk kedua kalinya dalam tiga bulan, tetapi perbedaan yang dalam di antara para pembuat kebijakan telah membuat para pedagang mengabaikan semua taruhan pada pengurangan ketiga tahun ini.
Baca Juga: Oil recedes on Saudi supply reassurance, investor focus shifts to Fed
“Fokusnya akan pada pernyataan kebijakan, khususnya, apakah dia memberikan indikasi apakah ini merupakan perubahan kebijakan atau pemotongan suku bunga pertengahan siklus lainnya,” kata Robert Pavlik, kepala strategi investasi dan manajer portofolio senior di SlateStone Wealth LLC di New York.
Pada pembukaan Wall Street, Dow Jones Industrial Average turun 58,42 poin, atau 0,22% menjadi 27.052,38, lalu S&P 500 turun 9,10 poin, atau 0,30%, menjadi 2.996,60. Adapun Nasdaq Composite juga turun 25,38 poin, atau 0,31%, menjadi 8.160,64.
