Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi pada hari Jumat (25/7/2025), terangkat oleh optimisme bahwa AS segera mencapai kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa. Sementara saham perusahaan pembuat sepatu bot UGG dan sepatu kets Hoka, Deckers Outdoor melonjak menyusul rilis kinerja kuartal yang kuat.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen akan bertemu Presiden AS Donald Trump pada hari Minggu (27/7/2025) di Skotlandia usai para pejabat dan diplomat Uni Eropa mengatakan mereka berharap untuk mencapai kerangka kesepakatan perdagangan akhir pekan ini. Trump mengatakan sebelumnya bahwa kemungkinan K\kesepakatan perdagangan AS-Uni Eropa adalah "50-50".
Deckers Outdoor melonjak 11% setelah hasilnya mengalahkan estimasi kuartalan. Sementara saham Intel jatuh 8,5% setelah pembuat chip memperkirakan kerugian kuartalan yang lebih curam dari yang diharapkan. Tercapaianya kesepakatan perdagangan dengan Jepang dan Filipina, semakin menguatkan ekspektasi bahwa Gedung Putih akan memperkuat lebih banyak kesepakatan untuk menghindari ancaman tarif Trump.
"Pasar telah mengantisipasi bahwa kesepakatan akan terjadi akan selesai," kata Thomas Martin, Manajer Portofolio Senior di GLOBALT di Atlanta seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (26/7/2025).
"Secara pribadi, saya sedikit lebih skeptis. Anda harus berhati-hati, karena jika tidak terlaksana, maka akan ada lebih banyak ruang untuk kekecewaan daripada sisi positifnya." imbuhnya.
Baca Juga: Wall Street dan Dolar AS Ditutup Menguat, Sementara Emas Terkoreksi
S&P 500 naik 0,40% untuk mengakhiri sesi di 6.388,64, Nasdaq naik 0,24% menjadi 21.108,32 poin, sedangkan Dow Jones Industrial Average naik 0,47% menjadi 44.901,92 poin.
Sembilan dari 11 indeks sektor S&P 500 naik, dipimpin oleh material, naik 1,17%, mengikuti kenaikan mingguan 0,98%. S & P 500 naik 1,5%, Nasdaq bertambah 1% dan Dow naik 1,3%.
Menurut Howard Silverblatt, analis indeks senior di S&P Dow Jones Indices, S&P 500 mencetak rekor penutupan setiap hari di minggu ini. Terakhir kali indeks mengalami "minggu yang sempurna" dengan penutupan tertinggi dari Senin hingga Jumat, adalah pada November 2021.
Para investor minggu depan akan fokus pada Federal Reserve AS, dengan para pembuat kebijakan pada hari Kamis diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil karena bank sentral mempertimbangkan dampak tarif terhadap inflasi.
Menurut FedWatch CME, peluang penurunan suku bunga pada bulan September kini telah mencapai 60%.
Trump mengatakan pada hari Jumat bahwa dia percaya bahwa Ketua Fed Jerome Powell mungkin siap untuk menurunkan suku bunga. Trump melakukan kunjungan langka ke The Fed pada hari Kamis setelah menyebut Powell sebagai "orang bodoh" karena gagal memangkas suku bunga.
Baca Juga: Wall Street Dibuka Datar Jumat (25/7), Jelang Batas Waktu Tarif 1 Agustus
Saham perusahaan raksasa kabel, Charter Communications merosot 18% setelah melaporkan kehilangan pelanggan broadband yang lebih dalam dari yang diperkirakan. Perusahan merugi karena persaingan dari operator nirkabel yang menyediakan paket layanan internet berkecepatan tinggi dengan paket seluler 5G.
Saham Paramount Global merosot 1,6% setelah regulator AS menyetujui merger senilai US$ 8,4 miliar dengan Skydance Media.
Saham asuransi kesehatan Centene naik 6,1% setelah mengatakan mengharapkan untuk memberikan peningkatan profitabilitas dalam tiga bisnis asuransi kesehatan yang didukung pemerintah pada tahun 2026.
S&P 500 membukukan 45 level tertinggi baru dan 6 level terendah baru; indeks Nasdaq mencatat 68 level tertinggi baru dan 54 level terendah baru. Volume di bursa AS relatif ringan, dengan 17,7 miliar saham yang diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 18,1 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya.