kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Walt Disney Rumahkan 200 Karyawannya


Jumat, 30 Januari 2009 / 12:57 WIB


Sumber: Reuters |

LOS ANGELES. Walt Disney Co. berencana untuk merumahkan 200 orang dari divisi ABC. Kabar yang kurang mengenakkan ini datang dari seorang eksekutif yang cukup dekat dengan sumber berita tersebut.

Raksasa media ini juga bermaksud untuk membekukan 200 posisi yang tersedia. Sehingga pekerja yang dikurangi oleh Disney sebesar 5% dari 6000-7000 seluruh pekerja di Disney-ABC TV Group.

Minggu lalu, Disney mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk mengombinasikan dua divisi ABC, yaitu ABC Entertainment dan ABC Studios, ke dalam satu divisi saja. Harapannya, dua bisnis yang sejenis bisa dihemat dengan satu organisasi saja.

"Setelah berbulan-bulan membikin keputusan yang berat untuk bisnis kami lantaran lemahnya perekonomian, kami kini harus menghadapi kenyataan yang sangat pahit dengan mengurangi pekerja di beberapa area," jelas Anne Sweeney, Co-Chair of Disney-Media Networks sekaligus President of Disney-ABC Television, yang mengirimkan catatan kecil untuk para karyawannya.

Menurutnya, ini bukanlah keputusan yang mudah. "Orang yang berjejalin saat ini adalah teman dan kolega kami, dak kami melakukan semua yang kami bisa untuk mereka dan keluarganya selama masa transisi yang sulit ini," imbuhnya.

ESPN, sports cable network yang dilansir oleh Disney, juga berencana untuk menyingkirkan 200 pekerjanya dari 5.700 orang di seluruh dunia. Hal ini dibeberkan langsung oleh eksekutif ESPN kepada Reuters. Pemangkasan itu sudah diumumkan pada hari Rabu oleh ESPN dan ABC Sports President George Bodenheimer.

Per September tahun 2008, jumlah pekerja Disney sekitar 150.000 orang. Disney merupakan perusahaan yang paling belakangan, tetapi kemungkinan bukan yang terakhir, untuk mungumumkan lay off-nya karyawan mereka dan kemungkinan masih akan melakukan langkah serupa di sejumlah gerainya. Namun, perusahaan masih terus berusaha untuk bisa mengurangi ongkos-ongkos operasionalnya.

Disney tidak sendirian. Bulan lalu, Warner Bros Entertainment milik Time Warner Inc. juga telah mengumumkan rencananya untuk memecat 800 karyawannya. Sementara itu NBC Universal milik General Electric Co., CBS Corp dan Viacom Inc juga telah lebih dahulu merumahkan pekerjanya.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×