Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Warner Bros Discovery dikabarkan bakal menolak tawaran menggiurkan dari Paramount Skydance. Di mana, dewan direksi Warner Bros Discovery diperkirakan mengumumkan keputusan mengenai tawaran Paramount Skydance pada Rabu (17/12/2025).
Tawaran akuisisi dari Paramount senilai US$ 108,4 miliar, dengan dewan direksi kemungkinan akan menyarankan pemegang saham untuk menolak tawaran tersebut, menurut sumber yang mengetahui masalah ini seperti dikutip dari Reuters.
Keputusan untuk kembali berkomitmen pada tawaran pembelian dari Netflix akan menandai babak terbaru dalam persaingan untuk aset yang mencakup studio film dan TV Warner Bros yang terkenal, dan perpustakaan film dan televisinya yang luas. Di mana, portofolionya mencakup film klasik, mulai dari Casablanca dan Citizen Kane hingga film favorit kontemporer seperti Harry Potter dan Friends, HBO, dan layanan streaming HBO Max.
Seorang juru bicara Warner Bros Discovery menolak berkomentar.
Baca Juga: Tantang Netflix, Paramount Skydance Tawarkan US$108,4 Miliar untuk Warner Bros
Pemenang dalam rencana akuisisi in akan mendapatkan keuntungan besar dalam perang streaming dengan mengamankan perpustakaan konten yang luas yang telah lama menjadi target akuisisi.
Awal bulan ini, Netflix muncul sebagai pemenang dengan tawaran tunai dan saham senilai US$ 72 miliar untuk aset non-kabel Warner Bros.
Namun, CEO Paramount David Ellison kemudian langsung mengajukan tawaran tunai senilai US$ 30 per saham kepada pemegang saham Warner Bros untuk seluruh perusahaan.
Dalam pengajuan regulasi, Paramount menyatakan bahwa tawarannya lebih unggul daripada tawaran Netflix dan akan menikmati jalur yang lebih jelas menuju persetujuan regulasi.
Baca Juga: Netflix: Posisi Kesepakatan dengan Warner Bros Discovery Tidak Berubah
Tawaran tersebut didanai oleh ekuitas baru senilai US$ 41 miliar, yang didukung oleh keluarga Ellison dan RedBird Capital, serta komitmen utang sebesar US$ 54 miliar dari Bank of America, Citi, dan Apollo.
Namun, Affinity Partners milik Jared Kushner, yang merupakan salah satu mitra pembiayaan Paramount, keluar dari persaingan, menurut Bloomberg.
Paramount dan Affinity Partners tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.













