kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.438   0,00   0,00%
  • IDX 7.866   64,56   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,59   0,97%
  • LQ45 795   1,66   0,21%
  • ISSI 269   3,22   1,21%
  • IDX30 412   1,18   0,29%
  • IDXHIDIV20 479   1,50   0,31%
  • IDX80 121   0,39   0,32%
  • IDXV30 133   1,12   0,85%
  • IDXQ30 133   0,61   0,46%

Warning China ke Filipina: Setop aksi provokasi ilegal di Laut China Selatan


Senin, 24 Agustus 2020 / 06:13 WIB
Warning China ke Filipina: Setop aksi provokasi ilegal di Laut China Selatan
ILUSTRASI. Kapal nelayan Filipina berlayar di kawasan Scarborough Shoal, Laut China Selatan, yang disengketakan dengan China.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Duterte sejauh ini memiliki sikap yang cukup sejalan dengan China dalam mengkritik AS. Belakangan, Duterte merasa terusik karena AS mengkritik cara Duterte memberantas narkoba yang dinilai terlalu kejam.

Departemen Luar Negeri Filipina sampai saat ini belum memberikan perincian lebih lanjut atas penyitaan peralatan nelayan yang dianggap China sebagai sesuatu yang ilegal.

Baca Juga: Kali ini di Laut Kuning, China kembali gelar latihan militer skala besar

Filipina juga keberatan dengan tantangan radio Beijing terhadap pesawat yang melakukan patroli maritim yang sah di daerah tersebut.

Pada 2016, Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag memutuskan kasus yang diajukan oleh Manila terhadap Beijing, dengan mengatakan klaim historis China atas Laut China Selatan tidak memiliki dasar hukum.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×