kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Warren Buffet Bilang Rasa Takut yang Meluas Adalah Teman Investor, Apa Maksudnya?


Rabu, 01 Februari 2023 / 10:35 WIB
Warren Buffet Bilang Rasa Takut yang Meluas Adalah Teman Investor, Apa Maksudnya?


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID -

JAKARTA. Indonesia resmi masuk ke jurang resesi. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020. BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi 3,49% periode Juli-September 2020.

Dengan demikian, Ekonomi Indonesia resmi masuk resesi seperti diperkirakan sebelumnya.Artinya selama dua kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonomi Indonesia negatif.

Pakar investasi global, Warren Buffett menilai ada sisi positif dalam investasi saat resesi ekonomi.

Warren Buffet menyebut saat ekonomi sedang sulit adalah peluang terbaik untuk berinvestasi. Pasalnya, harga sejumlah portofolio investasi saat resesi cenderung lebih murah dibandingkan dengan kondisi biasa.

Dirangkum dari The Motley Fool berikut adalah sejumlah nasihat Warren Buffett tentang investasi di masa sulit seperti resesi yang bisa Anda lakukan agar bisa dapat keuntungan maksimal

Baca Juga: Viar merambah sepeda listrik, harganya hanya Rp 5 jutaan

1. Ketakutan yang meluas adalah teman Anda sebagai investor karena hal itu menawarkan pembelian barang dengan harga murah

Banyak investor yang cemas saat pasar saham anjlok dan belum mencapai titik terendahnya. Jika Anda salah satu dari mereka, jangan biarkan rasa takut mencegah Anda untuk masuk ke pasar saham.

Seperti yang dijelaskan Warren Buffett, ketika kebanyakan orang takut, ini adalah kesempatan bagus untuk membeli saham dengan harga murah. Dan siapa yang tidak ingin membeli rendah dan menjual tinggi?




TERBARU

[X]
×