kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Warren Buffett Bocorkan 10 Kebiasaan yang Bikin Bangkrut dan Miskin


Sabtu, 26 Oktober 2024 / 03:45 WIB
Warren Buffett Bocorkan 10 Kebiasaan yang Bikin Bangkrut dan Miskin
ILUSTRASI. Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway, adalah salah satu investor tersukses sepanjang masa. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

5. Membawa Utang Berbunga Tinggi

“Saya telah melihat lebih banyak orang gagal karena minuman keras dan leverage – leverage adalah uang pinjaman.” - Warren Buffett -

Utang berbunga tinggi, terutama dari sumber seperti kartu kredit, dapat dengan cepat menggerogoti kesehatan finansial Anda. 
Buffett memperingatkan terhadap leverage yang berlebihan, dengan memahami bahwa meskipun utang dapat memperbesar keuntungan, utang juga dapat memperbesar kerugian. 

Dibebani oleh utang berbunga tinggi dapat mencegah Anda berinvestasi dan mengembangkan kekayaan. 

6. Menjadi Materialistis

“Kesuksesan tidak datang dari kekayaan, kekuasaan, ketenaran, atau berapa banyak mainan mahal yang Anda miliki sebelum Anda meninggal.” – Warren Buffett -

Gaya hidup Buffett yang sederhana, meskipun ia memiliki miliaran dolar, menunjukkan nilai hidup. 

Dalam dunia yang digerakkan oleh konsumen, menyamakan kebahagiaan dengan harta benda adalah hal yang mudah. ​​

Namun, mengumpulkan barang-barang dapat menyebabkan tekanan finansial, terutama jika melibatkan utang. 

Kepuasan sejati datang dari pengalaman, hubungan, dan pertumbuhan pribadi.

Baca Juga: 5 Nasihat Investasi dari Warren Buffett yang Bisa Anda Tiru

7. Tidak Sabar

“Pasar saham adalah alat untuk mentransfer uang dari orang yang tidak sabar ke orang yang sabar.” – Warren Buffett.

Ketidaksabaran dapat menyebabkan keputusan yang terburu-buru. Membangun kekayaan adalah maraton, bukan lari cepat. Pendekatan jangka panjang Buffett terhadap investasi menunjukkan manfaat kesabaran. 

Melompat dari satu investasi ke investasi lain atau mencari keuntungan cepat dapat mengakibatkan hilangnya peluang dan potensi kerugian. 

Sebagian besar keuangan pribadi juga bergantung pada kesabaran untuk menunggu membeli barang saat Anda mampu membelinya dibandingkan dengan kepuasan instan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×