Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - OMAHA. Krisis pandemi tak membuat miliarder dunia Warren Buffett enggan berinvestasi. Sebagai bukti, perusahaan milik Buffett, Berkshire Hathaway, baru saja memborong lagi saham Bank of America untuk ketiga kalinya dalam dua minggu terakhir.
The Motley Fool memberitakan, berdasarkan keterbukaan informasi, CEO Warren Buffett dan timnya membeli 21,2 juta saham Bank of America pada periode Selasa dan Kamis pekan ini dengan total biaya US$ 522 juta, atau harga rata-rata $ 24,65 per saham. Angka itu setara dengan Rp 7,673 triliun dengan menggunakan kurs 1 US$ = Rp 14.700.
Baca Juga: Fakta mengejutkan Jeff Bezos, bos retail Amazon dan orang terkaya di dunia
Ini dilakukan setelah dua pembelian signifikan lainnya dari saham raksasa perbankan itu. Pekan lalu, Berkshire menghabiskan lebih dari US$ 800 juta untuk membeli 34 juta saham Bank of America, dan dengan cepat menghabiskan lagi dana senilai US$ 400 juta untuk saham tersebut.
Secara keseluruhan, Buffett telah menghabiskan sekitar US$ 1,7 miliar untuk menambah saham Bank of America dalam dua minggu terakhir saja.
Baca Juga: Tidur berkualitas, kunci Bill Gates dan Warren Buffett bisa terus berkarya
Dengan demikian, Berkshire sekarang memiliki lebih dari 1 miliar saham bank dengan total nilai pasar US$ 25,3 miliar. Dengan proporsi 11,8% dari total portofolio, saham Bank of America menduduki posisi kedua terbesar dalam portofolio Berkshire dan merupakan yang terbesar dari banyak investasi saham bank Berkshire dengan margin yang lebar.
The Motley Fool menjelaskan, satu-satunya alasan kita bisa mengetahui tentang pembelian saham Beshire baru-baru ini adalah karena kepemilikan saham Berkshire lebih besar dari 10%. Kepemilikan ini harus dilaporkan sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku.
Baca Juga: Warren Buffett gelontorkan Rp 11,8 triliun koleksi saham Bank of America
Nah, kita tidak bisa mengtahui tentang saham lain yang dibeli atau dijual oleh Buffett baru-baru ini, sampai Berkshire merilis formulir 13-F, yang dijadwalkan akan keluar pada pertengahan Agustus untuk kuartal kedua dan pertengahan November untuk ketiga.
Formulir 13F adalah laporan triwulanan yang harus diajukan oleh semua manajer investasi institusional dengan aset dana kelolaan setidaknya mencapai US$ 100 juta. Formulir ini mengungkapkan kepemilikan ekuitas mereka.
Baca Juga: Warren Buffett kembali borong saham bank ini di tengah pandemi
Secara singkat, Buffett mungkin saja menambahkan posisi pada saham bank Berkshire lainnya seperti JPMorgan Chase di mana Berkshire memiliki kurang dari 2% sahamnya, atau PNC Financial di mana Berkshire memiliki 2,2% saham.