kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Warren Buffett investasi di empat saham perusahaan farmasi US$ 5,7 miliar


Selasa, 17 November 2020 / 09:58 WIB
Warren Buffett investasi di empat saham perusahaan farmasi US$ 5,7 miliar
ILUSTRASI. Cover buku Warrane Buffet


Sumber: Reuters | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Berkshire Hathaway Inc perusahan milik Warren Buffett berinvestasi dalam empat saham produsen obat. Berkshire berharap manfaat dari industri yang bisa mendapat manfaat dari pandemi virus corona.

Mengutip Reuters, dalam pengajuan peraturan yang merinci kepemilikan sahamnya yang terdaftar di AS per 30 September, Berkshire mengungkapkan US$ 5,7 miliar di saham farmasi ini. Diantaranya ke Abbvie Inc, Bristol-Myers Squibb Co, Merck & Co dan di Pfizer Inc.

Saham pembuat obat ini langsung naik dalam perdagangan setelah jam kerja Senin (16/11).

"Covid-19 telah membuat kami berpikir berbeda tentang perawatan kesehatan," kata James Armstrong, Presiden Henry H. Armstrong & Associates di Pittsburgh, yang memiliki saham Berkshire. "Sektor ini menjadi lebih efisien karena perusahaan obat besar bermitra dengan saingan yang lebih kecil dan inventif," tambah Armstrong. "Tetapi Anda akan selalu membutuhkan perusahaan dengan skala untuk manufaktur dan distribusi, termasuk vaksin dengan aplikasi global."

Berkshire tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Selama kuartal ketiga, Berkshire juga telah mengambil US$ 276 juta saham perusahaan telepon nirkabel T-Mobile US Inc. Berkshire juga membeli lebih banyak stok di toko kelontong Kroger, menjual beberapa saham di perusahaan tambang Barrick Gold, dan mengkonfirmasi membeli lebih banyak saham Bank of America sambil memangkas saham Apple-nya.

Taruhan investasi di saham farmasi disusun mirip dengan taruhan lebih dari $ 6 miliar yang sebelumnya pernah dibuat Buffett pada empat maskapai terbesar AS.

Namun Buffett menjual kepemilikan maskapai Berkshire pada bulan April. Ia mengatakan pandemi telah mengubah industri dan membuat pandangannya tidak pasti.

Investasi baru lainnya di kuartal ini termasuk saham US$ 6 miliar di lima rumah perdagangan Jepang dan US$ 1,5 miliar pada perusahaan penyimpanan data publik yang baru Snowflake Inc. Berkshire juga memiliki lebih dari 90 unit operasi termasuk asuransi mobil Geico, kereta api BNSF, dan es krim Dairy Queen




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×