kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.319   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.005   48,07   0,69%
  • KOMPAS100 1.039   9,18   0,89%
  • LQ45 811   10,24   1,28%
  • ISSI 212   0,80   0,38%
  • IDX30 417   5,71   1,39%
  • IDXHIDIV20 498   7,73   1,58%
  • IDX80 119   1,09   0,93%
  • IDXV30 123   1,31   1,08%
  • IDXQ30 138   1,99   1,46%

Warren Buffett Mempersiapkan Anak Tengahnya untuk Pekerjaan Seumur Hidup


Selasa, 14 Januari 2025 / 13:41 WIB
Warren Buffett Mempersiapkan Anak Tengahnya untuk Pekerjaan Seumur Hidup
ILUSTRASI. Warren Buffett mempersiapkan anak tengahnya untuk pekerjaan seumur hidup. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Warren Buffett juga telah menjelaskan bahwa anak-anaknya tidak akan mendapatkan sebagian besar kekayaannya. 

Bersama dengan kedua saudaranya, Susie, 71, dan Peter, 66, Howie akan ditugaskan untuk mengarahkan saham Berkshire milik ayahnya yang bernilai hampir US$ 140 miliar untuk tujuan filantropis, salah satu transfer kekayaan terbesar dalam sejarah modern.

Masa depan Berkshire

Berkshire merupakan perusahaan yang langka di AS: kerajaan perusahaan yang bersatu setelah konglomerat dari General Electric hingga DuPont terpecah. 

Bisnisnya mencakup sebagian besar perekonomian, mulai dari asuransi hingga utilitas, sepatu bot koboi hingga kereta api. 

Berkshire memiliki posisi saham yang besar di Apple, Bank of America, Coca-Cola, dan nama-nama besar lainnya serta memiliki lebih dari US$ 300 miliar dalam bentuk uang tunai dan surat utang negara.

Kesuksesan Warren Buffett yang luar biasa sebagai investor —dan kepemilikannya atas sebagian besar suara pemegang saham— membantunya membentuk Berkshire menjadi seperti sekarang ini. 

Ketika dia tidak ada lagi di sana, perusahaan dapat menghadapi tekanan yang signifikan: menjual anak perusahaan atau melepaskan uang tunai kepada pemegang saham melalui dividen, misalnya.

Baca Juga: 6 Rahasia Warren Buffett Bisa Sukses di Segala Bidang, Bisa Anda Contek

Investor legendaris ini telah lama mengagumi para eksekutif yang bekerja hingga usia lanjut. 

Wakil ketuanya yang lama, Charlie Munger, terus memegang peran itu hingga kematiannya pada tahun 2023, hanya beberapa minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-100. 

Warren Buffett baru-baru ini mengatakan bahwa ia merasa baik-baik saja dan tidak berencana untuk mengundurkan diri, meskipun ia mencatat bahwa Abel, wakil ketua Berkshire yang diharapkan menggantikannya sebagai CEO, menjalankan operasi perusahaan anak non-asuransi. Wakil Ketua lainnya, Ajit Jain, mengawasi bisnis asuransinya.

Ia telah banyak memikirkan apa yang akan terjadi pada Berkshire ketika ia tidak lagi di sana.

“Saya lebih peduli tentang masa depan Berkshire setelah saya meninggal daripada selama saya hidup. Itu ciptaan saya,” katanya. 

“Yang saya inginkan adalah perusahaan yang sukses dan juga mewujudkan perusahaan yang dimiliki oleh para pemegang saham… Itu adalah sesuatu yang membutuhkan waktu lama untuk dibangun dan dapat dengan mudah hancur jika jatuh ke tangan orang-orang yang ingin menghancurkannya,” urai Warren Buffett. 

Menjelang rapat tahunan Berkshire tahun 2013, Warren Buffett mengundang Doug Kass, seorang manajer dana lindung nilai yang menjual saham Berkshire dalam jumlah kecil, untuk mengajukan pertanyaan. Salah satunya adalah tentang Howie Buffett yang akhirnya menjadi ketua non-eksekutif.

Baca Juga: Cara Menghindari Kesalahan Besar dan Kaya Raya ala Warren Buffett

“Howard tidak pernah menjalankan bisnis yang terdiversifikasi, dia juga bukan ahli dalam manajemen risiko perusahaan,” kata Kass. “Sejauh yang kita tahu, dia tidak pernah melakukan investasi saham yang material, dia juga tidak pernah terlibat dalam pengambilalihan perusahaan besar. Selain karena kebetulan lahir, bagaimana Howard menjadi orang yang paling memenuhi syarat untuk mengambil peran ini?”



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×