kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Warren Buffett memprediksi kejatuhan pasar saham, apakah dia benar?


Jumat, 11 Oktober 2019 / 04:30 WIB
Warren Buffett memprediksi kejatuhan pasar saham, apakah dia benar?
Warrent Buffett


Sumber: CNN | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Investor kawakan Warren Buffett tampaknya tengah berusaha keras untuk mengatasi kejatuhan pasar saham saat ini. Investor yang dijuluki penyihir dari Omaha tersebut telah mencairkan 60% portofolio investasi Berkshire Hathaway yang dia kelola sejak akhir Juni lalu.

Mengutip CNN.com, Kamis (10/10), keberadaan uang tunai sebesar US$ 122 miliar atau setara Rp 1.708 triliun (kurs Rp 14.000) dinilai bukanlah hal biasa bagi Buffett. Ia biasanya menggunakan uangnya untuk bekerja dengan mengakuisisi, membeli kembali saham atau pembelian ekuitas.

Baca Juga: Selisih kekayaan Jeff Bezos dan Bill Gates kian menipis

Kejatuhan pasar saham

Pengelola kas di Berkshire Hathaway banyak yang bertanya-tanya apakah kejatuhan pasa saham sedang terjadi. Sebab Buffett tidak akan disebut Oracle of Omaha bila tanpa alasan apa pun memegang uang tunai dalam jumlah besar.

Buffett dinilai berhasil mempersiapkan diri menghadapi kehancuran pasar terakhir pada 2008 dengan menyimpan kelebihan uang tunai yang kemudian dia pinjamkan kepada perusahaan-perusahana yang kesulitan seperti Goldman Sach dan General Electric.

Kesabaran dan perhatian Buffett yang terkenal menimbang-nimbang kemungkinan pasar jatuh diduga bermain saat ini. Buffett mengukur kesehatan pasar dengan melihat permodalannya dibandingkan dengan PDB. 

Baca Juga: Forbes rilis 400 orang terkaya Amerika 2019, Jeff Bezos mempertahankan posisinya

Tepat sebelum gelembung dot-com meledak apa yang disebut "indikator Buffett" muncul di 146% dan pada 2007 sebelum krisis keuangan mencapai angka 135%. Saat ini rasio duduk di atas 140%.

Apa selanjutnya

Pada usia 88 tahun, Buffett adalah legenda investasi, tapi apakah dia masih di atas permainannya? Pengembalian Berkshire Hathaway telah membututi Dow, Nasdaq dan S&P 500 selama lima tahun terakhir, sebuah fakta yang membaut beberapa orang mempertanyakan penilaian Buffett.

Kendati begitu, bukan berarti kejatuhan pasar tidak ada dalam pertimbangan Buffett, karena ada faktor-faktor lain dari indikator Buffett yang menunjukkan aksi jual ada di cakrawala.

Baca Juga: Jeff Bezos, dari pendiri startup hingga menjadi Sam Walton abad 21

Untuk satu hal, ada pemotongan suku bunga Federal Reserve. Bank sentral AS telah memangkas suku bunga pada dua pertemuan terakhirnya dan banyak yang mengharapkan pelonggaran lebih lanjut pada pertemuan mendatang. 

Meskipun bank mengatakan tidak berencana untuk menurunkan suku bunga selama tiga bulan ke depan, pasar masih bisa bereaksi buruk terhadap pertemuan 30 Oktober jika penurunan suku bunga lebih lanjut tidak diumumkan.

Plus, ada dampak perang dagang A.S. dengan China dan Eropa. Retorika dari Eropa dan China telah menyebabkan turbulensi besar bagi pasar, tetapi kurangnya kemajuan menuju resolusi di kedua sisi dapat merugikan ekonomi AS cukup signifikan untuk memicu penurunan pasar saham yang berkepanjangan.

Baca Juga: Mengintip portofolio investasi Jeff Bezos, orang terkaya dunia

S&P 500 saat ini menawarkan rasio P / E 21,3 sedangkan P / E Nasdaq adalah 30,33 - penilaian yang masuk akal ketika ekspansi ekonomi mendorong pertumbuhan.

Namun, perlambatan ekonomi dapat mengganggu kinerja, menyebabkan kejutan penurunan yang mengecewakan dan akhirnya mendorong pasar saham menukik.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×