Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Sanny Cicilia
OMAHA. Lama terpuruk, industri otomotif Amerika Serikat mulai menggeliat. Prospek bisnis otomotif AS pun diprediksi kembali melaju. Itu pula sebabnya, investor kakap dunia, Warren Buffett berniat mengakuisisi Van Tuyl Group, sebuah perusahaan diler otomotif.
Lewat perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway Inc., Buffett tertarik membesarkan bisnis Van Tuyl Group. Jika akuisisi tuntas, Buffett akan mengubah nama perusahaan tersebut menjadi Berkshire Hathaway Otomotif. Kelak, pemimpin Berkshire Hathaway Otomotif, akan tetap dipercayakan kepada Larry Van Tuyl, pemilik Van Tuyl Group.
"Sudah lama kami tidak masuk ke sektor otomotif. Tapi kini, Larry memiliki perusahaan yang bagus, yang potensial untuk dikembangkan," tutur Buffett dalam sesi wawancara dengan CNBC seperti dikutip Bloomberg, Jumat (3/10). Berkshire menargetkan akuisisi ini akan selesai paling lambat di kuartal I 2014.
Kepemilikan Berkshire pada saham sektor otomotif terakhir kali tercatat di General Motors Corporation, tahun 2012 senilai US$ 1 miliar.
Saat ini, Van Tuyl Group mengoperasikan 78 diler yang tersebar disejumlah wilayah, seperti Texas, Arizona, Florida, dan Kalifornia. Van Tuyl Group menjual banyak merek kendaraan. Yang terbesar adalah mobil produksi Toyota Motor Corp., Ford Motor Co., dan General Motors Co.
Sayang, Buffett masih enggan menyebut total nilai akuisisi Berkshire atas Van Tuyl Group. Asal tahu saja, posisi kas Berkshire hingga 30 Juni 2014 tercatat sebanyak US$ 55 miliar. Buffett menargetkan, pasca diakuisisi, Van Tuyl Group akan mencetak pendapatan US$ 8 miliar per tahun.
Merujuk data Autodata Corporation, hingga Juli 2014 tercatat konsumen di Amerika telah membeli sebanyak 16 juta unit mobil, naik 9,4% dari periode sama tahun 2013.
Jenis kendaraan model sport utility vehicle (SUV) dan crossover utility vehicle, paling laku dan tercatat mencetak pertumbuhan penjualan hingga 17% dari periode yang sama tahun 2013
Aset strategis Buffett
Peta bisnis diler kendaraan di Amerika Serikat kini didominasi oleh dua perusahaan besar, yakni AutoNation Inc. dan Penske Automotive Group Inc. Tentunya, kahadiran Buffett di Van Tuyl Group bakal menambah sengit persaingan bisnis tersebut.
Aksi korporasi Buffett memang selalu mencuri perhatian para investor. Beberapa waktu lalu, Buffet mengejutkan investor dengan menyuntikkan dana sebesar US$ 3 miliar untuk Burger King Corp. pada medio tahun 2014 .
Asal tahu saja, sepanjang tahun 2014, Berkshire sudah membeli dua perusahaan, Verizon Communication Inc dan Charter Communication Inc. Saat ini, portofolio Berkshire tersebar di sejumlah saham. Seperti, Visa Inc., Exxon Mobil Corp., Wal Mart Store Inc., Conoco Phillips, Bank of America Corp., Kraft Foods Inc., Mastercard Inc. dan Intel Corp.